REPUBLIKA.CO.ID, SERDANG BEDAGAI -- Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin melalui Wakil Bupati Kabupaten Musi Banyuasin Beni Hernedi memimpin langsung rombongan petani sawit berkunjung ke Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara dalam rangka Studi Banding Pengolahan Batang Sawit menjadi Gula Merah, Rabu (24/7/2019).
Pada acara Selayang Pandang yang disambut Sekretaris Daerah Kabupaten Sergai Drs Hadi Winarno di Aula Kantor Bupati Sergai, Beni mengatakan kunjungannya berdasarkan ketertarikan Pemkab Muba atas pengolahan batang sawit menjadi gula merah yang dilakukan Kabupaten Sergai. Ia menginginkan hal tersebut dapat dilakukan dan dikembangkan juga oleh petani sawit di Bumi Serasan.
"Kami kesini ingin belajar tentang itu dan mengharapkan kerjasamanya, karena masyarakat di kabupaten kami juga banyak yang berusaha dari sektor perkebunan sawit," ungkapnya.
Sementara itu Budi Kabid Litbang Bappeda Sergai mengatakan penemuan gula merah yang terbuat dari air nira pohon kelapa sawit telah banyak dilakukan pengrajin gula sawit sejak 5 (lima) tahun lalu di Kabupaten Sergai.
"Oleh sebab itu kami mencoba mengembangkan metode pekerjaan dari sifat pembuatan dari cara tradisional ke system menggunakan mesin-mesin/mekanik dengan melakukan penelitian terhadap produktivitas dari pohon sawit menghasilkan gula merah secara optimal," tuturnya.
Lanjutnya saat ini cara pembuatan gula sawit yang banyak dilakukan masyarakat setempat/pengerajin gula sawit dengan melakukan yaitu pertama tama lahan kebun yang akan ditumbangkan harus rata-rata berumur 20 s/d 30 tahun dalam masa replanting atau peremajaan.
Kemudian ujung atau pucuk pohon kelapa sawit di kupas hingga kelihatan daging bagian dalam umbut atau ujung batang pohon tersebut setelah di kupas lalu di iris iris umbut tersebut atau istilah di deres sehingga mengeluarkan air nira yg ditampung dengan ember plastik.