Rabu 24 Jul 2019 14:45 WIB

KH Maruf tak Tahu Ada Pertemuan Prabowo dan Megawati

KH Maruf menilai pertemuan tersebut sudah sewajarnya terjadi.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Bayu Hermawan
Prabowo Subianto tiba di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Rabu (24/7).
Foto: Prayogi
Prabowo Subianto tiba di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat pada Rabu (24/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden terpilih KH Maruf Amin mengaku belum mengetahui ada pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra, pada hari Rabu ini (24/7). Namun, KH Maruf menilai, pertemuan tersebut sudah sewajarnya terjadi.

"Belum, enggak tahu. Ya tidak apa-apa lah, kemarin kan juga sudah bertemu Pak Jokowi dan Pak Prabowo, sekarang ditambah bertemu dengan Bu Mega, ya tidak masalah," kata Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia itu saat ditemui di Jakarta, Selasa (23/7).

Baca Juga

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto juga mengganggap pertemuan tersebut sebagai tradisi silaturahim yang baik bagi para pemimpin. Ia juga meminta tidak dimaknai sebagai pembentukan koalisi baru.

"Pertemuan tersebut jangan dimaknakan terlalu jauh dengan pembentukan koalisi. Sebab terkait koalisi pascapilpres, fatsunnya harus dibahas bersama antara Presiden dengan seluruh ketum koalisi," ujar Hasto dalam keterangan tertulis kepada Republika.co.id, Selasa (23/7).

Hasto berkata, saat kampanye pilpres, hubungan antara Mega dan Prabowo berjalan baik, saling menghormati, dan tidak pernah terlontar hal-hal yang membuat adanya jarak. Hasto menyebut, Mega meyakini kenegarawanan Prabowo layak diapresiasi.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono juga mengkonfirmasi adanya pertemuan tersebut sebagai tindak lanjut pertemuan pada Sabtu (13/7) lalu. Namun, kali ini, dalam pertemuan keduanya, Jokowi akan didampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kalau tidak ada halangan, besok (Rabu) Pak Prabowo, Ibu Mega, dan Kangmas Joko Widodo bertemu jam 12.00 WIB," kata Arief.

Namun Arief enggan menjelaskan lebih lanjut terkait agenda pertemuan tersebut, termasuk lokasi pertemuan ketiga tokoh tersebut akan digelar.

Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) awalnya direncanakan ikut dalam pertemuan, namun akhirnya batal. Pihak Istana mengatakan, Jokowi kemungkinan tidak akan ikut dalam pertemuan tersebut. Sebab Jokowi harus menyambut Putra Mahkota Abu Dhabi His Royal Highness Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan yang tengah berkunjung ke Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement