REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto tak menampik rencana pertemuan antara Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan itu didasari atas semangat gotong royong.
Menurut Hasto, pertemuan rencana akan berlangsung dalam waktu dekat, sebagai tradisi silaturahim yang baik untuk dijalankan para pemimpin.
“Pada saat kampanye pilpres pun, hubungan antara Ibu Mega dan Pak Prabowo berjalan baik, saling menghormati dan tidak pernah terlontar hal-hal yang membuat adanya jarak," ujar Hasto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/7)
Hasto menambahkan, Megawati percaya pada kenegarawanan Prabowo dan sama halnya dengan Joko Widodo. Kepemimpinan yang memersatukan merupakan hal seharusnya dilakukan. Namun Hasto belum bisa memastikan kapan dan dimana pertemuan itu akan berlangsung.
Menurut Hasto, pertemuan tersebut menyangkut aspek mendasar, persahabatan antar pemimpin, meski dalam pilihan politik berbeda..
"Pertemuan tersebut jangan dimaknakan terlalu jauh dengan pembentukan koalisi. Sebab terkait koalisi pascapilpres, fatsoennya harus dibahas bersama antara Presiden dgn seluruh Ketum Koalisi," kata Hasto.