Rabu 24 Jul 2019 08:07 WIB

Kemiskinan Turun, Bisakah Kesejahteraan Naik?

Sudah bukan rahasia lagi bahwa di wilayah perdesaan angka kemiskinan sulit diturunkan

Angka Kemiskinan: Sejumlah anak berada di rumah mereka di Kawasan Pemukiman Pemulung di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (1/3/2019).
Foto: Republika/Agung Supri
Kemiskinan, menjadi penyumbang faktor kategori Negara gagal

Dana desa

Dalam lima tahun ke depan, salah satu program yang diandalkan untuk meningkatkan akselerasi menurunkan angka kemis kinan di perdesaan adalah program dana desa. Prioritas penggunaan dana desa diharapkan tidak lagi sepenuhnya untuk pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga dimanfaatkan untuk memberdayakan perekonomian warga desa. Tujuannya agar tingkat kemiskinan di perdesaan terus berkurang.

Selain memfokuskan penggunaan dana desa untuk perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM) perdesaan, pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat desa, dan mendorong didirikannya industri pascapanen, pemerintah juga akan mendorong terjadinya perbaikan konektivitas wilayah perdesaan dengan perkotaan, termasuk dari sisi teknologi informasi, serta mendorong desa mengembangkan produk unggulan dan memaksimalkan setiap potensi.

Dengan melakukan intervensi program yang terkoordinasi dan sesuai dengan target sasaran yang direncanakan, jumlah penduduk miskin di perdesaan diharapkan dapat terkurangi. Di atas kertas, apa yang direncanakan pemerintah ini sepatutnya didukung dan dipastikan efektivitas pelaksanaannya di lapangan.

photo
Pemukiman padat penduduk di bantaran Sungai Ciliwung, kawasan Bukit Duri, Jakarta, Sabtu (25/8). Presiden Joko Widodo menargetkan tingkat kemiskinan di Indonesia turun hingga 8,5 persen pada 2019.

Namun, untuk menjamin agar program yang digulirkan benar-benar bermanfaat secara signifikan, yang dibutuhkan sebenarnya tidak hanya upaya-upaya yang semata mendorong peningkatan kualitas sumber daya masyarakat desa. Di luar program yang mendorong peningkatan kualitas dan keberdayaan masyarakat desa, yang tak kalah penting adalah bagaimana menjamin agar masyarakat desa memperoleh bagian dari pembagian margin keuntungan sesuai haknya.

Banyak kasus memperlihatkan bahwa selama ini masyarakat desa masih memperoleh pembagian margin keuntungan yang tipis karena ketidakberdayaan mereka ketika menghadapi tengkulak dan elite desa yang memiliki modal sosial yang lebih memadai. Memberikan perlindungan agar masyarakat perdesaan tidak menjadi korban eksploitasi akibat posisi mereka yang inferior dan rentan adalah program tambahan yang dibutuhkan untuk memastikan agar komitmen negara meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dapat direalisasi. Bagaimana pendapat Anda?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement