REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengatakan, pihaknya tengah menyiapkan prosedur tentang hewan kurban pada Idul Adha mendatang. Akan tetapi, prosedur lebih jelasnya akan diumumkan hari berikutnya.
"Nanti kita akan siapkan pengumuman lengkap saja. Mungkin dalam hari-hari ke depan tentang prosedur yang sudah disiapkan," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (23/7).
Anies menuturkan, prosedur yang akan diatur Pemprov DKI terkait pedagang yang berjualan hewan kurban. Kemudian ada aturan tentang pelatihan bagi mereka mereka yang menjadi petugas yang mengelola hewan kurban.
"Lalu ketiga terkait dengan pengelolaan limbah yang terjadi. Jadi nanti kita umumkan secara lengkap," kata Anies.
Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta mengimbau agar seluruh panitia Idul Adha di Jakarta tidak menggunakan kantong Plastik Sekali Pakai (PSP). Apalagi menggunakan kantong plastik kresek hitam pada saat membagikan daging kurban.
"Kami imbau agar panitia kurban menggunakan wadah yang ramah lingkungan," ujar Kepala Dinas LH DKI Jakarta, Andono Warih, dalam siaran persnya, Selasa (23/7).
Ia memberikan saran untuk mengganti kantong plastik dengan daun pisang, daun talas, besek bambu, besek daun kelapa, besek daun pandan, atau bahan ramah lingkungan lainnya yang mudah ditemui. Sebab, kantong plastik itu akan menjadi sampah dan membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai secara alamiah.