REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Peristiwa jatuhnya pesawat latih jenis Cessna ke tengah sungai Cimanuk di Blok Kujang, Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, menarik perhatian warga, Senin (22/7). Mereka pun berbondong-bondong mendatangi lokasi kejadian.
Berdasarkan pantauan Republika, banyaknya warga yang datang membuat jalan menuju lokasi mengalami kepadatan. Warga pun langsung bergerombol memadati pinggir sungai untuk menyaksikan upaya pencarian terhadap korban maupun badan pesawat yang masih hilang.
Warga pun rela menempuh jarak yang cukup jauh dengan kondisi jalanan yang belum diaspal. Pasalnya, lokasi jatuhnya pesawat berada di kawasan tambak dan cukup jauh dari pemukiman warga.
Warga juga memilih masih bertahan meski hari sudah gelap. "Saya penasaran, ingin lihat pesawatnya seperti apa," kata seorang warga, Khaerul.
Khaerul datang dengan mengendarai sepeda motor bersama istri dan anaknya. Tak hanya itu, sejumlah tetangganya juga ikut datang untuk melihat ke lokasi.
Seperti diketahui, sebuah pesawat latih jenis cesna jatuh ke sungai Cimanuk di Blok Kujang, Desa Lamarantarung, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Senin (22/7) sekitar pukul 14.50 WIB. Dalam peristiwa itu, satu orang awak pesawat bernama Artur berhasil diselamatkan warga. Sedangkan, satu awak pesawat lainnya bernama Muhamad Salman Alfarisi masih dinyatakan hilang.