REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bank Syariah Mandiri (Mandiri Syariah) dan Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah bekerja sama menggelar pendaftaran daring Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (SBMPTMU). Proses pendaftaran ini diperpanjang hingga 26 Juli 2019.
SBMPTMU adalah pendaftaran daring untuk 67 perguruan tinggi Muhammadiyah dengan lebih dari 100 program studi. Menurut Area Manager Banking Mandiri Syariah Teguh Prasetya, sistem pendaftaran daring SBMPTMU ini memudahkan calon mahasiswa untuk mendaftar ke perguruan tinggi Muhammadiyah di manapun berada.
Pembayaran pendaftaran SBMPTMU ini, dapat dilakukan di seluruh channel Mandiri Syariah (internet banking, mobile banking, ATM Mandiri Syariah, Jaringan Bersama atau Prima ataupun melalui teller di kantor cabang Mandiri Syariah). PP Muhammadiyah memiliki banyak perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia dengan kualitas yang baik.
"Dengan mekanisme pendaftaran lintas wilayah akan memudahkan calon mahasiswa dalam mendaftar dengan biaya dan waktu yang lebih efisien dan fleksibel,” ujar Teguh kepada wartawan, Senin (22/7).
Teguh mengatakan, dengan layanan calon mahasiswa bisa mendaftar juga melalui bank lain. Nantinya, ada kode khusus. Teguh berharap, sinergi Mandiri Syariah dengan Muhammadiyah ini dapat memberikan kontribusi pada kualitas pendidikan anak negeri dan meningkatkan citra kedua belah pihak.
Sementara itu, menurut Ketua STIEMB Universitas Muhammadiyah Bandung Ia Kurnia, pendaftaran SBMPTMU telah dibuka sejak April 2019. Namun, ternyata masih banyaknya lulusan SMA yang belum terserap kuliah di PTN dan PTS.
Oleh karena itu, kata dia, untuk memberikan kesempatan kepada lulusan-lulusan terbaik untuk mendapatkan pendidikan di bidang kesehatan, khususnya pendidikan dokter dan dokter gigi, maka SBMPTMU membuka kembali gelombang kedua untuk kedua prodi tersebut yang pendaftarannya sudah dibuka dan berakhir 26 Juli 2019.
Ia menjelaskan, biaya pendaftaran masuk ke universitas Muhammadiyah sebesar Rp 750 ribu untuk FKU/FKG dan Rp 300 ribu untuk program studi lain. Calon mahasiswa memiliki kesempatan memilih tiga program studi di universitas Muhammadiyah yang berbeda dan mengikuti ujian dengan sistem computer based test di lokasi terdekat.
"Tes untuk gelombang kedua insya Allah dilaksanakan Senin, 29 Juli 2019 dan diumumkan pada tanggal 2 Agustus 2019," katanya.