REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapendam XVII Cenderawasih Kol Ing M.Aidi mengakui pencarian helikopter MI 17 yang hilang kontak sejak 28 Juni lalu masih nihil. Hingga kini belum ada tanda-tanda tentang keberadaan helikopter milik TNI AD yang mengangkut 12 orang termasuk kru tersebut.
"Walaupun demikian pencarian masih terus dilakukan yang dipusatkan di beberapa lokasi yang dicurigai," kata Aidi kepada Antara pada Ahad (21/7) malam.
Dia mengatakan daerah yang dicurigai merupakan kawasan pegunungan dengan hutan yang lebat. Dengan demikian pencarian dilakukan dengan berjalan kaki yakni di pegunungan Botak, Distrik Oksebang, dan Kampung Kobibkop.
Pencarian memang masih nihil namun pihaknya optimistis dan akan terus melakukan pencarian hingga menemukan keberadaan helikopter itu. "Pencarian dilakukan melalui jalan darat juga lewat udara. Hari ini (21/7) sempat dilakukan tiga kali menggunakan helikopter yang stand by di Oksibil namun belum menemukan titik terang," jelas Aidi.
Helikopter dengan nomor registrasi HA-5138 milik TNI AD hilang kontak pada Jumat (28/6) dengan membawa tujuh kru dan lima penumpang. Mereka adalah prajurit 725/WRG yang melakukan pergantian tugas.