Ahad 21 Jul 2019 13:57 WIB

Anies Dukung Lebaran Betawi Diselenggarakan di Monas

Lebaran Betawi 2019 menjadi lebaran pertama yang diselenggarakan di Lapangan Monas.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Gita Amanda
Ribuan warga memadati kawasan Monas saat diselenggarakannya Lebaran Betawi 2019 pada hari ketiga, Ahad (21/7).
Foto: Republika/Mimi Kartika
Ribuan warga memadati kawasan Monas saat diselenggarakannya Lebaran Betawi 2019 pada hari ketiga, Ahad (21/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mendukung perhelatan Lebaran Betawi di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. Ia mengatakan, ini sebagai respons atas permintaan Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Abraham Lunggana atau Lulung menggunakan Monas untuk menyelenggarakan Lebaran Betawi 2019.

"Karena itu ketika muncul permintaan waktu itu Pak Haji Lulung menyampaikan, saya bukan hanya menyambut baik, kita dukung agar Monas bisa menjadi tempat untuk kegiatan Lebaran Betawi," ujar Anies di Lapangan Monas.

Baca Juga

Ia menjelaskan, Lebaran Betawi 2019 menjadi lebaran pertama yang diselenggarakan di Lapangan Monas. Anies menuturkan, Lapangan Monas yang dulu dikenal Lapangan Ikada memiliki sejarah tersendiri bagi masyarakat Betawi.

Ia menceritakan, masyarakat Betawi berkumpul pada saat kemerdekaan sudah diproklamasikan tetapi masih dianggap bahwa itu adalah keputusan sekelompok orang kecil. Namun, masyarakat Betawi berbondong-bondong datang di lapangan tersebut untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kemerdekaan menjadi kemauan seluruh rakyat Indonesia.

"Kemerdekaan adalah kemauan seluruh rakyat, dan siapa itu? Masyarakat Betawi yang melakukan di tempat ini," lanjut Anies.

Ia mengatakan, kehadiran masyarakat Betawi pada waktu itu mengirimkan pesan kepada semua bahwa Indonesia merdeka bukan cita-cita kelompok kecil tetapi cita-cita seluruh rakyat. Anies pun bersyukur, Lapangan Monas bisa kembali digunakan untuk kegiatan merayakan tradisi Lebaran Betawi.

photo
Penari menghibur pengunjung yang memadati acara Lebaran Betawi 2019 di lapangan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad (21/7).

Anies menambahkan, tema Lebaran Betawi 2019 sangat penting karena mengusung persatuan. Menurut Anies, masyarakat Betawi telah menjadi tuan rumah yang menjadi simpul penyatu persatuan. Untuk itu, tuan rumah tak boleh merasa menjadi orang asing.

"Dan kita ingin bapak ibu sekalian Jakarta jadi kota dimana kita tuan rumah di kota kita sendiri. Jangan sampai kita kaya penonton di kita-kita sendiri, betul?" kata Anies.

Sebelumnya, Lulung meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan izinnya agar Lebaran Betawi bisa dilaksanakan di Monas setiap tahunnya. Menurut dia, Monas menjadi tempat di mana warga bisa menghadiri dan turut serta dalam kegiatan ajang silaturahim terbesar masyarakat Betawi itu.

"Hendaknya bisa dilaksanakan, diberikan di area Monas ini agar masyarakat Jakarta bisa turut bergembira," tutur Lulung dalam sambutannya.

photo
Pengrajin membuat dodol pada acara Lebaran Betawi 2019 di lapangan silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad (21/7).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement