REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Ikatan Alumni UIN Sunan Kalijaga (Ikasuka) Yogyakarta di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar reuni di Taman Narmada, Kabupaten Lombok Barat, pada Sabtu (20/7). Reuni dihadiri Rektor UIN Sunan Kalijaga Yudian Wahyudi dan Sekretaris Jenderal Ikasuka Pusat Abdur Rozaki.
Agenda reuni dilaksanakan dalam bentuk santai dengan menggelar sejumlah kegiatan, mulai dari donor darah hingga memancing. Taman Narmada sendiri merupakan salah satu objek wisata unggulan di Lombok Barat.
Taman seluas dua hektare yang dibangun pada 1727 merupakan peninggalan Anak Agung Ngurah Karang Asem yang kini menjadi destinasi wisata di Lombok.
Ikatan Alumni UIN Sunan Kalijaga (Ikasuka) Yogyakarta di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar reuni di Taman Narmada, Kabupaten Lombok Barat, pada Sabtu (20/7).
Ketua Ikasuka NTB Fauzan Khalid mengaku kagum dengan antusiasme para alumni yang berada di NTB. Fauzan menyebut sekitar 300 alumni datang dari berbagai wilayah di NTB untuk menghadiri acara reuni. Fauzan memperkirakan, jumlah alumni UIN atau IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di NTB bisa mencapai lebih dari 500 orang.
"Alhamdulillah ini merupakan reuni pertama dan kita harap kegiatan seperti bisa terus berlanjut. Kita berkumpul sambil mengenang masa-masa indah di Jogja," ujar Fauzan.
Fauzan yang juga menjabat sebagai Bupati Lombok Barat mengatakan, pemilihan Taman Narmada sebagai lokasi reuni tak lepas dari upaya para alumni untuk mendukung sektor pariwisata Lombok pada umumnya.
Para alumni UIN atau IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta memiliki kontribusi dalam upaya pembangunan NTB. Kata Fauzan, jebolan UIN atau IAIN Sunan Kalijaga kini banyak yang mengabdi dalam berbagai sektor, mulai dari pengusaha, guru, politisi, aparatur sipil negara (ASN), MUI, TNI, hingga Polri.
"Alumni UIN atau IAIN Sunan Kalijaga di NTB termasuk besar dan banyak dengan beragam profesi. Saya yakin kalau semua profesi ini bersatu, insyaAllah UIN Suka akan terus diperhitungkan terlepas apa pekerjaan dan afiliasi politiknya. Persatuan itu yang terpenting dalam usaha kita membangun daerah," kata Fauzan.
Sekretaris Jenderal Ikasuka Pusat Abdur Rozaki mengapresiasi agenda reuni Ikasuka NTB. Rozaki menilai suasana reuni begitu terasa. Dia mengaku bertemu teman lama yang dulu pernah tinggal satu kamar kos saat sama-sama kuliah di Jogja dalam reuni Ikasuka NTB.
"Tadi saya bertemu teman yang mungkin sudah 17 tahun tidak bertemu, luar biasa," kata Rozaki.
Rozaki menyampaikan, Ikasuka sendiri terus menancapkan gaungnya dengan proses deklarasi yang dilakukan di sembilan provinsi seperti Jatim, DIY, Jateng, Jabar, Jabodetabek, Lampung, Kaltim, Kalbar, dan NTB
Rozaki mengatakan agenda reuni merupakan wadah untuk alumni yang membutuhkan masa lalu bagi yang sudah berumur maupun masa depan bagi para alumni yang baru-baru lulus dari kampus.
"Kalau sudah bertemu dan percaya satu sama lain, Ikasuka bisa bergerak ke arah pengembangan ekonomi karena alumni kita banyak yang jadi wirausaha," ucap Rozaki.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
