Sabtu 20 Jul 2019 09:31 WIB

Asperapi: Industri MICE Indonesia Terus Berkembang

Industri MICE Indonesia miliki posisi yang kuat.

Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) kembali menggelar event Indonesia Business Event Forum (IBEF) yang ke-tujuh hari ini Jum’at (19/7
Foto: Istimewa
Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) kembali menggelar event Indonesia Business Event Forum (IBEF) yang ke-tujuh hari ini Jum’at (19/7

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI) kembali menggelar event Indonesia Business Event Forum (IBEF) yang ke-tujuh hari ini Jum’at (19/7)di Jakarta Convention Center. IBEF  diikuti 200 peserta dari kalangan pemerintah, pebisnis, akademisi dan media.

Ketua Umum ASPERAPI, Hosea Andreas Runkat, mengatakan, pada penyelenggaraan IBEF kali ini lebih menitikberatkan pada kolaborasi antar stakeholders Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE)—utamanya Exhibition yang ada di Indonesia. Sejatinya, industri MICE Indonesia masih memiliki bargaining position yang kuat di luar negeri.

Ini dibuktikan, manakala belum lama ini Indonesia Convention & Exhibition Bureau (INACEB) menang bidding di Brisbane, Australia. “Ini artinya kita masih mempunyai peluang besar untuk menyelenggarakan event MICE di luar negeri. Hal ini dapat terjadi karena ada sinergi dengan stakeholders lain sekaligus menjadi momentum bagi MICE Indonesia untuk maju di negara lain,” ungkap Andre.

Ditambahkan kembali oleh Andre, bahwasannya IBEF 2019 menyuguhkan informasi terkait kemajuan industry MICE di dunia. 

“Industri MICE, khususnya pameran dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Baik dari sisi jumlah, mutu pameran, maupun perusahaan penyelenggaraannya. Jadi tidak hanya berkembang di Jakarta, akan tetapi merambah ke pelosok daerah sampai ke wilayah Indonesia Timur,” ungkap Andre.

Direktur Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Leonardo AA. Teguh Sambodo menyatakan, pihaknya sedang menyiapkan rencana pembangunan lima tahun kedepan dengan membawa MICE untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

“Bappenas, sangat memperhatikan bahwa dampak ekonomi dari perkembangan MICE ini sangat besar. Oleh karenya, hal ini menjadi penting untuk dijadikan dasar bahwa MICE dapat menjadi salah satu bagian dari program perioritas pembangunan nasional di lima tahun mendatang,” jelasnya.

Bila merujuk pada data dan kajian dari Oxford Economics tahun 2018, berkaitan dengan dampak ekonomi suatu event, bahwasannya potensi MICE ini sangat besar, tidak hanya dari perputaran uang, dan bisnis eventnya saja. Akan tetapi, juga banyaknya jumlah penyerapan tenaga kerja yang digunakan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement