Sabtu 20 Jul 2019 02:37 WIB

Pemkot Bandung Dorong Perhotelan Tingkatkan Mutu

sektor perhotelan merupakan salah satu penyumbang terbesar PAD

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Esthi Maharani
Kamar hotel/ilustrasi
Foto: javastartravel.com
Kamar hotel/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) berupaya mendorong kualitas perhotelan. Hal ini untuk menggenjot potensi pariwisata yang kreatif, berbudaya di Kota Bandung.

Wali Kota Bandung Oded M. Danial sebagai kota jasa dan pariwisata, sektor perhotelan merupakan salah satu penyumbang terbesar Pajak dan Penghasilan Asli Daerah (PAD) Kota Bandung. Karenanya perhotelan memiliki peran penting untuk meningkatkan potensi pariwisata di Kota Bandung.

“Sektor pariwisata, termasuk di dalamnya perhotelan akan mendapatkan perhatian khusus sebagaimana telah dibuat 'roadmap',” ujar Oded dalam siaran persnya, Jumat (19/7).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengatakan pihaknya terus mengupayakan program peningkatan wisatawan yang datang ke Kota Bandung. Termasuk berkoordinasi dengan industri perhotelan untuk saling berkolaborasi. Kenny menambahkan, saat ini Disbudpar sedang meningkatkan even pariwisata yang berskala Nasional seperti Asia Afrika Festival, akhir Juni silam. Event seperti ini dinilainta memberikan dampak besar pada wisatawan yang datang ke Kota Bandung.

"Even skala besar seperti itu harus ditingkatkan intensitasnya guna menarik wisatawan dari luar untuk berkunjung ke Kota Bandung," tutur Kenny.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muchtar berharap, gagasan pariwisata sebagai lokomotif ekonomi di wilayah Jawa Barat, khususnya di Kota Bandung dapat lebih cepat diimplementasikan.

"Kita harus serius dan fokus untuk ini. Tentu, kita harus bersinergi menyatukan potensi, kendala dan solusi dalam industri perhotelan ini guna menopang dan meningkatkan kualitas pariwisata di Kota Bandung," ujar Herman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement