Kamis 18 Jul 2019 16:23 WIB

Prabowo akan Bahas Isu Krusial di Rapat Dewan Pembina Besok

Rapat Dewan Pembina Gerindra akan mengambil keputusan tentang garis partai.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat menghadiri acara  Prabowo Menyapa Jawa Tengah di Ballroom The Wujil Resort and Convention  Semarang, di Bergas, Kabupaten Semarang, Senin (29/10).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto saat menghadiri acara Prabowo Menyapa Jawa Tengah di Ballroom The Wujil Resort and Convention Semarang, di Bergas, Kabupaten Semarang, Senin (29/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani membenarkan adanya rapat Dewan Pembina Partai Gerindra Jumat (19/7) besok. Ia mengatakan, dalam rapat internal tersebut Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Prabowo Subianto bersama dengan Dewan Pembina Partai Gerindra lainnya akan membahas sejumlah hal krusial.

"Pertama, tentang hasil pemilihan umum legislatif yang tentu saja komisi pemilihan umum sudah membentuk jumlah kursi DPR RI jumlah kursi provinsi dan jumlah DPRD kabupaten/kota yang jumlahnya 78 DPR RI tiga ketua DPR provinsi dan 50 ketua DPRD kabupaten/kota serta 100 sekian wakil ketua DPRD kabupaten/kota," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan. Jakarta, Kamis (18/7).

Baca Juga

 

Selain itu, Prabowo juga akan menyampaikan beberapa hal yang terkait dengan perkembangan situasi politik terkini pascapemilihan umum presiden dan pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK). Muzani menerangkan, sebagai ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo memiliki kewenangan secara penuh untuk mengambil keputusan tentang garis partai baik ke dalam maupun ke luar.

"Biasanya beliau selalu mengundang rapat Dewan Pembina untuk berkonsultasi mendengarkan pandangan, mendengarkan pikiran, mendengarkan tentang berbagai macam yang berkembang, tetapi pada akhirnya konsultasi dan rapat itu akhirnya beliau sendiri yang harus mengambil keputusan," ujarnya.

Ia memastikan, seluruh kader akan bersatu ketika pak prabowo sudah mengambil keputusan. Ia menilai wajar jika dalam sebuah proses untuk mengambil keputusan ada pandangan yang bervariatif.

"Berbeda bahkan berbagai macam pandangan itu sesuatu yg biasa. Tapi di Gerindra biasanya tradisimya setelah pandangan itu sudah diambil keputusan semuanya bersatu," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement