Rabu 17 Jul 2019 22:50 WIB

Pemprov Sumbar Gelar Bursa Kerja dengan 3.000 Lowongan

Lowongan kerja berasal dari 56 perusahaan yang mengikuti bursa kerja.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Gita Amanda
Sejumlah pencari kerja mengamati pengumuman lowongan kerja saat kegiatan bursa kerja di kawasan Lumintang, Denpasar, Bali, Selasa (9/7/2019).
Foto: Antara/Fikri Yusuf
Sejumlah pencari kerja mengamati pengumuman lowongan kerja saat kegiatan bursa kerja di kawasan Lumintang, Denpasar, Bali, Selasa (9/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) menggelar pameran bursa kerja (job fair) selama dua hari, yakni 17-18 Juli 2019. Job fair ini bertempat di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, di Jalan Ujung Gurun No. 7, Padang.

“Ada sekitar 3.298 lowongan pekerjaan yang dibuka bagi para pencari kerja. Peluang tersebut itu ada pada 56 perusahaan yang mengikuti bursa kerja," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sumbar, Nasrizal, Rabu (17/7).

Baca Juga

Penyedia lowongan kerja pada job fair tahun ini di Sumbar di antaranya perusahaan BUMN, BUMD dan perusahaan swasta lainnya. Nasrizal mengatakan, bursa kerja ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan oleh Pemprov dalam mengurangi angka pengangguran.

Dia menjelaskan, tahun 2018 ada sekitar 7.595 pencari kerja yang mengikuti bursa kerja dan lebih dari 50 persen diterima di perusahaan-perusahaan. Ia berharap jumlah pencari kerja yang diterima di perusahaan lebih banyak dibandingkan tahun lalu.

Pada kesempatan yang sama Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, bursa kerja ini merupakan agenda setiap tahun yang dilaksanakan oleh Pemprov Sumbar. Pemprov kata dia berupaya menjadi pihak yang menjembatani antara pencari kerja dengan pemberi kerja.

Caranya menurut Irwan para pencari kerja cukup datang Kantor Disnakertrans dengan membawa persyaratan mencari kerja seperti surat lamaran dan berkas pendukung lainnya. "Nanti disini kan banyak stand perusahaan, cari mana perusahaan yang  diminati. Masukan lamaran kerja dan syarat lainnya, pasti akan diproses," ucap Irwan.

Gubernur menambahkan, angka pengangguran di Sumbar saat ini masih sedikit di atas nasional. Tercatat pada 2019 pengangguran mencapai 5,29 persen sementara angka nasional adalah 5,01 persen. Irwan menyebut bursa kerja ini menjadi salah satu solusi untuk mengurangi angka pengangguran di Sumbar. Ia ingin di kabupaten dan kota juga sering melakukan kegiatan seperti ini agar pencari kerja di daerah tidak perlu jauh-jauh ke kota mengejar loker.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement