REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengapresiasi pernyataan Amien Rais agar pemerintahan Jokowi-Maruf diberi kesempatan sambil diawasi secara demokratis. Dia mengatakan, sikap tersebut menunjukkan jiwa kenegarawanan dan sikap seorang reformis.
"Beliau yang paham betul tentang hakikat dan implementasi demokrasi," kata Haedar Nashir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (17/7).
Menurut Haedar, sikap yang ditunjukan Amien harus ditanggapi secara objektif. Demokrasi, kata Haedar, memang dinamis dan memerlukan visi yang luas. Untuk itu ia meminta semua pihak untuk tidak menanggapi sikap tersebut dengan sinis.
Hal tersebut dilakukan demi keutuhan dan masa depan bangsa. Menurut Haedar, semua pihak di negeri ini harus terus belajar berinteraksi dan saling koreksi secara sehat dan dewasa dan jangan mempersempit wawasan dan sikap.
"Indonesia itu negeri besar milik bersama dan bukan milik satu dua orang atau golongan," katanya.
Dia mengatakan, para elite di negeri ini memang dituntut keteladanannya dalam berdemokrasi dengan visioner. Dia melanjutkan, sikap bijak Amien Rais perlu diikuti oleh para elite dan warga bangsa agar Indonesia makin bersatu dalam dinamika dan keberagaman menuju Indonesia berkemajuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
