Rabu 17 Jul 2019 07:33 WIB

IPB Targetkan Muba Jadi Percontohan Peternakan di Indonesia

SPR di Muba ke depannya juga akan dikembangkan di Kecamatan Plakat Tinggi dan Lais.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan / Red: Agus Yulianto
Nota Kesepahaman (MOU) Antara Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan Pemkab Muba di ruang Sidang LPPM Gedung Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Dramaga Bogor, Selasa (17/7/2019). Kesepahaman  Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin dengan Rektor IPB Dr Arif Satria SP MSi menjadi harapan baru pengembangan peternakan di Muba.
Foto: dok. Humas Pemkab Muba
Nota Kesepahaman (MOU) Antara Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan Pemkab Muba di ruang Sidang LPPM Gedung Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Dramaga Bogor, Selasa (17/7/2019). Kesepahaman Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin dengan Rektor IPB Dr Arif Satria SP MSi menjadi harapan baru pengembangan peternakan di Muba.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bupati Musi Banyuansi Dodi Reza Alex Noerdin menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mengembangkan bidang peternakan. Program yang digadang-gadangnya itu, bertujuan sebagai percontohan dan pusat laboratorium di Indonesia, dengan program berupa Sekolah Peternakan Rakyat (SPR).

Dikatakan Dodi, upaya pengembangan SPR di Muba tidak hanya untuk mengembangkan potensi yang sudah ada. Melainkan, juga sebagai upaya untuk mengentaskan dan menekan angka kemiskinan di Muba. 

Menurut dia, sektor pertanian harus lebih dikembangkan lagi di wilayahnya, meskipun saat ini sudah cukup baik. "Jadi sektor peternakan di Muba ini sudah terbukti hasilnya dan sudah mewakili Indonesia di tingkat dunia yakni di Wina Austria," ujar dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (16/7).

photo
Nota Kesepahaman (MOU) Antara Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan Pemkab Muba di ruang Sidang LPPM Gedung Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Dramaga Bogor, Selasa (17/7/2019). Kesepahaman Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin dengan Rektor IPB Dr Arif Satria SP MSi menjadi harapan baru pengembangan peternakan di Muba.

Terkait SPR di Muba saat ini, Dodi  mengatakan, sudah dicanangkan di kecamatan Sungai Lilin. Bersama IPB, kata dia, SPR di Muba ke depannya juga akan dikembangkan di Kecamatan Plakat Tinggi dan Kecamatan Lais. "Jadi, di Jawa pengembangan peternakan ada di Bojonegoro, nah kalau di Sumatera ada di Muba," paparnya. 

Kandidat Doktor dari Universitas Padjajaran tersebut juga mengatakan, terkait rencana IPB yang akan menjadikan Muba sebagai pusat laboratorium peternakan, pihaknya sudah siap bersinergi dan akan mendukung dengan maksimal upaya tersebut. Menurut dia, Muba akan menjadi lebih baik ke depan seiring berjalannya program tersebut. 

Dia mengklaim, pihaknya akan memberikan kontribusi yang maksimal untuk upaya pengentasan dan menekan angka kemiskinan. "Saya yakin dengan kerjasama  bidang peternakan ini akan berjalan dengan baik," ujarnya. 

Sebelumnya, Muba juga telah berhasil merealisasikan pengembangan inovasi energi terbarukan berupa biofuel berbasis kelapa sawit yang bekerjasama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB). Tidak lama setelah itu, pemkab juga sudah menandatangani Nota Kesepahaman Bersama antara Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan Pemkab Muba yang dilaksanakan di ruang Sidang LPPM Gedung Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Dramaga Bogor, Selasa (17/7).

Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin dengan Rektor IPB, Arif Satria yang diharapkan bisa menjadi harapan baru untuk pengembangan peternakan di Muba.

Rektor IPB Arif Satria mengatakan, pihaknya yakin bisa memberikan kontribusi positif terkait percepatan pengembangan bidang peternakan. Pihaknya menargetkan SPR di Muba akan menjadi percontohan. 

Dia menegaskan, tidak hanya di Bojonegoro yang menjadi percontohannya, tetapi Muba juga akan menjadi pusat laboratorium peternakan di Indonesia dan hal tersebut akan menjadi target IPB ke depan. "Kami berkomitmen untuk mengembangan potensi-potensi yang ada di Muba. Kami yakin kerjasama ini akan memberi kontribusi yang baik," ungkap dia.

Menurutnya, Muba sangat kaya akan sumber daya alam. Sebab, selain perkebunan juga ada peternakan. Dia menambahkan, IPB tidak hanya fokus pada pengembangan SPR saja tetapi  bersama  Pemkab Muba juga akan menerapkan teknologi 4.0.

"Target kami, Muba bisa lebih canggih dan sukses di bidang peternakan. Ini sudah lengkap, baik itu dari support Kepala Daerah hingga SDA yang melimpah," paparnya.  

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin juga disambut Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, Dodik Ridho Nurrochmat; Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB, Aji Hermawan; Direktur Kerjasama dan Alumni IPB Heti Mulyati; serta Kepala Pusat Kajian Sains Halal, Khaswar Syamsu, dan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Sukoso.

Sementara Bupati Muba Dodi Reza juga didampingi Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Muba, Thamrin, Kadis Kominfo Muba Herryandi Sinulingga Sekretaris DPPKAD Fauzan, Kabid Penelitian dan Pengembangan Bapeda Kab Muba Rismawati, Plt Kabag Humas Muba Yettria, dan Plt Kabag Protokol Rangga Perdana Putera.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement