REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais terkait nasihat agar PAN sebaiknya tetap menjadi oposisi, dianggap belum menjadi suara partai. Waketum PAN Bara Hasibuan mengatakan suara resmi partai akan ditetapkan pada Rakernas PAN.

"Tentu saran dan advice itu kami dengar. Karena nanti DPP bersama Ketua Umum PAN dan pengurus wilayah (DPW), akan mengambil keputusan terbaik demi kepentingan partai. Seperti apa yang terbaik bagi PAN, tapi yang jelas dari mayoritas DPW ke arah bergabung ke pemerintah," kata Bara ketika dihubungi wartawan, Selasa (16/7).

Hal ini seperti yang bisa ia baca saat pertemuan antara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan 25 pengurus DPW PAN di beberapa wilayah di Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, mendukung PAN melakukan langkah strategis, yang paling tepat bagi PAN.

"Hampir semua (DPW) itu mendukung kemungkinan PAN bergabung ke dalam pemerintahan," jelas Bara.

Persoalan sikap keras Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, yang ingin PAN tetap oposisi, menurut dia, kalau sudah keputusan organisasi atau partai tidak ada yang bisa menolaknya. Bara menegaskan, PAN adalah partai modern dan memegang teguh AD/ART.

Karena itu kunci kesuksesan PAN, menurut dia, adalah taat pada institusi. Dalam arti apapun keputusan partai, apabila sudah diambil melalui proses organisasi sesuai AD/ART secara institusional. Di situlah, menurutnya, kekuatan institusi tersebut, ketika taat pada aturan berorganisasinya.

"Jadi bulan mengikuti keputusan orang per orang, tapi betul-betul kepentingan bersama, kepentingan partai, dan tentu muaranya kepentingan bangsa," imbuhnya.

Namun, menurut Bara, bukan berarti anjuran Amien Rais diabaikan. Akan tetapi, jelas dia, selama belum ada keputusan resmi dari partai saran dari manapun diperbolehkan dan bisa menjadi pertimbangan. Dan begitu pula sebaliknya, apabila sudah menjadi keputusan partai, apa pun keputusannya, semua pihak harus taat pada keputusan organisasi tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika