Senin 15 Jul 2019 15:51 WIB

Amien: Rekonsiliasi Lucu Kalau dalam Wujud Bagi-Bagi Kursi

Amien Rais hari ini mengungkap isi surat dari Prabowo Subianto.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional  (PAN) Amien Rais menggelar konferensi pers merespons pertemuan Prabowo-Jokowi di Jalan Daksa I Nomor 10, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/7).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais menggelar konferensi pers merespons pertemuan Prabowo-Jokowi di Jalan Daksa I Nomor 10, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais hari ini menggelar keterangan pers guna mengungkap isi surat yang diterimanya dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Surat tertanggal 12 Juli 2019 menerangkan rencana Prabowo bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Surat tersebut baru dibaca Amien hari ini setibanya di Jakarta pagi tadi. Ia pun sepakat jika pertemuan kedua tokoh ada untuk merajut kembali persatuan. Akan tetapi, jangan sampai rekonsiliasi tersebut hanya dimaknai sebatas bagi-bagi-bagi kursi.

Baca Juga

"Buat saya rekonsiliasi itu sangat lucu kalau dalam wujud bagi-bagi kursi," tegas Amien, Senin (15/7).

Amien juga menerangkan, pada paragraf kedua surat Prabowo tersebut, tertulis keinginan Prabowo untuk bertemu dengan Amien. Menurut Amien, pertemuan bisa digelar di Jakarta maupun di Yogyakarta. Namun, ia belum mengetahui pasti kapan pertemuan tersebut akan dilakukan.

"Jadi saya tentu tidak bisa jelaskan secara detail mengapa Pak Prabowo sudah ketemu dengan Pak Jokowi, tapi yang jelas saya sebentar lagi akan bertemu," ujar Amien.

[video] Pesan Damai dari Stasiun MRT Jakarta

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement