Senin 15 Jul 2019 13:34 WIB

Airlangga Klaim Didukung 460 DPD untuk Jadi Ketum Golkar

Airlangga menyebut sudah didukung oleh 80 persen pemegang hak pilih di Munas Golkar.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Ketum Golkar Airlangga Hartato bersama Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi.
Foto: Dok Golkar Jabar
Ketum Golkar Airlangga Hartato bersama Ketua DPD Golkar Jabar, Dedi Mulyadi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersyukur lantaran dukungan tehadap dirinya untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar terus mengalir. Ia mengklaim telah didukung oleh 460 DPD Partai Golkar di seluruh tingkatan.

"Alhamdullilah dukungan terus mengalir dan sampai saat sekarang sudah 460 dan masih berjalan," kata Airlangga di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (15/7).

Baca Juga

Sampai sekarang Airlangga belum memutuskan kapan dirinya akan deklarasi secara resmi. "Nanti aja, munasnya aja masih Desember," ujarnya.

Sebelumnya, Airlangga menyebut sudah didukung oleh 80 persen pemegang hak pilih dalam Musyawarah Nasional Partai Golkar yang akan digelar Desember mendatang. Menurut Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, dari jumlah 557 pemilik hak suara, 468 di antaranya sudah menyatakan untuk mendukung Airlangga.

"Dukungan ini didasarkan hasil rapat pleno di masing-masing DPD, ada tandatangan basah dan stempel. Jadi ini memiliki kekuatan hukum yang mengikat," ujar Dedi di Bandung, Selasa (9/7) lalu.

Sementara itu Wakil Koordinator bidang Pratama Bambang Soesatyo (Bamsoet) juga mengklaim hal serupa. Bamsoet disebut juga sudah mendapat 400 dukungan untuk maju sebagai caketum Golkar.

"Pak Bambang Soesatyo sampai ini hari sudah mendapat dukungan lebih dari 400 dukungan. Golkar di dalam munas berbicara suara, (DPD) tingkat II 514, DPD (tingkat) I 34, DPP 1, ormas pendukung 10, dewan pembina 1. Ini jumlah suara sah di dalam munas sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga," kata anggota timses Bamsoet, Yorrys Raweyai, di  SCBD, Jakarta Selatan, Ahad (7/7) lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement