Ahad 14 Jul 2019 22:10 WIB

Jokowi Janji Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur

Jokowi juga akan prioritaskan pembangunan sumber daya manusia

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Hasanul Rizqa
Pembangunan infrastruktur (ilustrasi)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Pembangunan infrastruktur (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan terus melanjutkan program pembangunan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia. Dia menjelaskan, kesempatan memimpin Indonesia untuk periode kedua akan dimanfaatkannya untuk menyambungkan infrastruktur-infrastruktur besar yang telah terbangun dengan daerah produksi masyarakat serta kawasan industri kecil dan pariwisata.

Hal ini disampaikan Jokowi saat berpidato dengan tema "Visi Indonesia" di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Ahad (14/7).

Baca Juga

“Pembangunan infrastruktur akan terus kita lanjutkan. Infrastruktur yang besar-besar sudah kita bangun. Ke depan, kita akan lanjutkan dengan lebih cepat dan menyambungkan infrastruktur besar tersebut, seperti jalan tol, kereta api, pelabuhan, dan bandara dengan kawasan-kawasan produksi rakyat,” jelas Jokowi.

Selain itu, kata dia, penyambungan infrastruktur besar juga akan dilakukan untuk menghubungkan dengan kawasan perkebunan, persawahan, dan juga perikanan. Tak hanya melanjutkan pembangunan, Jokowi juga akan memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia di masa pemerintahan selanjutnya.

Pembangunan sumber daya manusia (SDM) ini, kata dia, menjadi kunci kesejahteraan Indonesia ke depan. Jokowi menjelaskan, pembangunan SDM akan dimulai dengan menjamin kesehatan para ibu hamil, kesehatan bayi, balita, maupun anak usia sekolah.

“Ini merupakan umur emas untuk mencetak manusia Indonesia unggul ke depan. Itu harus dijaga betul. Jangan sampai ada stunting, kematian ibu, atau kematian bayi meningkat. Tugas besar kita di situ,” ucapnya.

Selain itu, ia juga berjanji akan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, salah satunya dengan menjalankan pelatihan-pelatihan serta membangun sekolah kejuruan. Untuk memfasilitasi dan memberikan dukungan pada pengembangan diri generasi muda yang berbakat, pemerintah juga akan membangun lembaga Manajemen Talenta Indonesia.

“Diaspora yang bertalenta tinggi harus kita berikan dukungan agar memberikan kontribusi besar bagi percepatan pembangunan Indonesia. Kita akan menyiapkan lembaga khusus yang mengurus manajemen talenta ini. Kita akan mengelola talenta-talenta hebat yang bisa membawa negara ini bersaing secara global,” jelas dia.

Jokowi juga menjamin penggunaan APBN secara fokus dan tepat sasaran. Ia berjanji, penggunaan APBN harus memberikan manfaat ekonomi dan juga mensejahterakan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement