Sabtu 13 Jul 2019 09:49 WIB

Nasdem Bebaskan Kader dari Tugas Partai Bila Dipilih Menteri

Nasdem menyatakan siap menyetorkan kadernya untuk jadi menteri bila dibutuhkan.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Friska Yolanda
Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate memberikan keterangan pers mengenai pemberhentian sementara Ketua DPW Partai NasDem Kepulauan Riau terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK di kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Foto: Antara/Reno Esnir
Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate memberikan keterangan pers mengenai pemberhentian sementara Ketua DPW Partai NasDem Kepulauan Riau terkait operasi tangkap tangan (OTT) KPK di kantor DPP Partai NasDem, Jakarta, Kamis (11/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Nasdem menjanjikan bila kadernya dipilih menjadi menteri dalam kabinet Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, kader tersebut akan dibebaskan dari kader kepartaian. Nasdem mengaku memiliki kader-kader yang mumpuni mengisi kursi kabinet.

"Kalau kepercayaan itu diberikan maka kader kader Nasdem yang menjadi anggota kabinet yang akan melaksanakan tugasnya secara penuh waktu dan dibebaskan dari tugas-tugas di partai. itu jadi komitmen kami," kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate saat dikonfirmasi, Sabtu (13/7).

Baca Juga

Nasdem meyakini, memilih formasi kabinet bukanlah hal yang sulit bagi Jokowi. Menurut Plate, Jokowi sudah memiliki pengalaman dalam menyusun kabinet dalam pemerintahan periode 2014-2019 dengan instrumen-instrumen yang sudah dimilikinya.

"Pasti sudah lebih mudah. Kami yakin Pak Jokowi akan memilih anggota kabinetnya yang cerdas-cerdas, yang cakep-cakep," ujar Plate.

Lebih lanjut Plate mengatakan, Nasdem terdiri dari berbagai profesional dari beragam kalangan, mulai dari akademisi, ekonom, dan teknokrat. Maka, Nasdem pun menyatakan siap menyetorkan kadernya bila dibutuhkan oleh Jokowi.

"Jadi Pak Jokowi juga mengetahui itu, kalau memang mereka di percaya menjadi angggota kabinet Pak Jokowi, tentu dengan senang kita mendorong amal bakti mendorong amal bakti untuk bangsa indonesia," kata Plate.

Nasdem juga enggan menyebut nama-nama yang diajukan pada Joko Widodo sebagai kandidat pengisi Kabinet 2019-2024. Nasdem enggan menyebut jumlah kader yang diharapkan partai pimpinan Surya Paloh itu.

"Kami tidak sebut jumlah, sekali lagi bukan jumlah, tapi bagaimana kabinet diisi oleh para profesional," kata Plate. 

Plate mengatakan, pihaknya tak perlu mengajukan nama-nama tertentu untuk dipilih Jokowi mengisi formasi kabinetnya. Namun, ia menyatakan, Nasdem siap memberikan kader terbaiknya dari kalangan pemuda hingga senior, bila diperlukan Jokowi memegang kursi kabinet.

"Tanpa kami ajukan nama ke pak Jokowi, pak Jokowi tahu untuk mengambil mana tokoh yang bagus termasuk tokoh Nasdem," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement