REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polres Bogor memprediksi arus di puncak akan mengalami kemacetan panjang pada Sabtu, hingga Ahad (14/7). Kepala satuan lalu lintas Polres Bogor, AKP M Fadli Amri, mengatakan, kemacetan yang cenderung padat tersebut karena masih tingginya antusias masyarakat di akhir musim liburan ini.
“Selain kepadatan, perbaikan juga terjadi di beberapa penggal jalan di ruas tol Jagorawi, baik yang ke arah puncak ataupun ke arah Jakarta,” ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/7).
Kemacetan diprediksi tak hanya di jalur puncak tetapi juga jalur lain seperti pintu keluar Sentul Utara yang mengarah ke Cibinong atau pintu keluar Sentul Selatan yang mengarah ke tol BORR. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk menggunakan rute lainnya.
“Rute alternatif bisa dengan menggunakan jalur Cibubur-Cileungsi-Jonggol-Cianjur dan sebaliknya. Rute ini terkesan lebih panjang tapi juga lebih efektif,” ujar dia.
Fadli mengatakan, bagi masyarakat yang akan keluar menggunakan pintul di Sentul Selatan, akan lebih baik untuk selanjutnya mengakses jalur BORR. Perjalanan bisa dialihkan ke arah Citeureup dan Sentul Utara hingga menggunakan jalur arteri Jakarta-Bogor untuk menghindari penumpukan di exit Sentul Selatan.
“Jalannya memang agak melingkar tapi lebih efektif karena waktu tempuhnya singkat,” ujar Fadli.
Dia menambahkan, kerja sama dengan masyarakat sangat dibutuhkan dalam situasi seperti itu. Sebab, dampak kemacetan akan berlangsung cukup lama.
Dia mengimbau, agar masyarakat tidak melalui jalur puncak hingga Ahad besok, dan bisa menggunakan jalur alternatif yang sudah disediakan.