REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan diskresi kepolisian rencannya akan melakukan sistem contraflow di tol bandara atau Tol Sedyatmo pada akhir pekan ini. Hal tersebut berkaitan dengan Jasa Marga Regional Jabodetabek-Jabar akan melanjutkan pekerjaan perbaikan jembatan penyeberangan orang (JPO) baja menjadi JPO Komposit di KM 29 Jalan Tol Sedyatmo.
Corporate Communication Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti mengatakan proses perbaikan JPO baja saat ini memasuki tahap erection girder. "Pengerjaan ini akan dilaksanakan pada Sabtu (13/07) dan Minggu (14/07) dimulai pukul 22.00 WIB sanpai pukul 03.00 WIB secara bertahap," kata Irra dalam pernyataan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (13/7).
Dia menegaskan selama pekerjaan perbaikan JPO baja berlangsung, Jalan Tol Sedyatmo tetap beroperasi normal dua arah baik arah Bandara Soekarno-Hatta maupun Jakarta. Irra memastikan tidak tidak ada penutupan jalan.
Hanya saja, untuk menghindari potensi kepadatan yang terjadi akan dilkukan pengalihan jalur arah bandara maupun arah Jakarta. "Ini dilkaukan dengan rekayasa lalu lintas contraflow dengan beberapa rincian waktunya," ungkap Irra.
Dia menjelaskan untuk jalur arah bandara pada Ahad (14/7) pukul 00.00 WIB sampai dengan 02.00 WIB lalu lintas arah bandara dialihkan ke jalur bawah dengan membuka moveable concrete barrier di kilometer 26. Sementara itu titik awal contraflow dimulai pada kilometer 27+600 sampai kilometer 29+600.
Selanjutnya untuk arah Jakarta pada Senin (15/7) pukul 00.00 WIB sampai 02.00 WIB lalu lintas arah Jakarta dialihkan ke jalur sebaliknya. Hal tersebut dilakukan dengan contraflow yang dimulai pada kilometer 29+600 sampai dengan kilometer 27+600.
Ira menuturkan permohonna maad atas ketidaknyamanan dari rekayasa lalu lintas tersebut. Dia mengikbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan ke Bandara Soekarno Hatta bisa mengantisipasi waktu keberangkatan.
"Perhatikan rambu-rambu dan arahan petugas di lapangan, terutama menjelang titik lokasi contraflow," tutur Irra.
Ikuti Whatsapp Channel Republika