REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang hendak memasukkan kalangan muda dalam kabinetnya periode mendatang. Menurut Bamsoet, menteri dari kalangan muda akan sangat membantu Jokowi di pemerintahan.
"Saya sepakat kepada Pak Jokowi yang memiliki keinginan menteri-menterinya dari kalangan anak muda karena pemilik masa depan, kita ini yang sudah tut wuri handayani mengantarkan," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/7).
Bamsoet mengatakan, meskipun penunjukan menteri sepenuhnya merupakan hak prerogratif presiden, ia berharap, kabinet berisi sosok yang memiliki potensi luar biasa yang kebanyakan dari kalangan muda. "Kabinet mendatang harus lebih menjanjikan dan diisi oleh anak-anak muda yang memiliki potensi luar biasa sesuai dengan kemampuan di bidangnya," kata Bamsoet.
Ketua DPR itu mengatakan, kabinet mendatang harus dapat menyempurnakan pencapaian kabinet saat ini. "Apa-apa yang sudah dicapai hari ini dan sekaligus menyempurnakan yang belum dicapai," kata Bamsoet.
Namun, saat ditanyai jatah menteri untuk Partai Golkar, Bamsoet mengaku tidak mengetahui jumlah kursi menteri yang diminta partai berlambang beringin tersebut. Akan tetapi Bamsoet menilai dua menteri dari Partai Golkar saat ini yakni Airlangga Hartarto sebagai menteri perindustria dan Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita layak dipertahankan. Bamsoet menilai, kedua menteri tersebut telah menunjukkan kinerja yang bagus.
"Kalau ditanya siapa yang pantes di Partai Golkar untuk menduduki kursi menteri saya bisa jawab, Airlangga Hartarto dan Agus Gumiwang. Karena menurut saya kinerjanya bagus," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan telah menyiapkan nama-nama calon menteri yang akan duduk di jajaran kabinetnya nanti. Ia mengungkap, perkiraan komposisi dalam kabinetnya akan seimbang antara dari kalangan profesional dan partai politik.
"Ya kira-kira 60:40 atau 50:50 kira-kira itu."
Selain itu, Jokowi mengungkap akan menempatkan menteri dari kalangan anak muda dalam kabinetnya. Karena itu, ia meminta para petinggi parpol juga mengajukan nama dari kalangan anak muda.
"Saya minta dari partai juga ada yang muda, ada dari profesional juga. Kalau nggak ada dari partai, kita cari sendiri dari profesional. Profesional muda kan banyak banget profesional-profesional muda," kata Jokowi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika