Kamis 11 Jul 2019 08:55 WIB

Tata Ulang Taman Ngagel, Surabaya Tambah Wisata Perahu

Pemkot Surabaya telah mendapatkan izin Pemprov Jatim untuk menata taman tersebut.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ratna Puspita
Wisata perahu (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Wisata perahu (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menata ulang taman yang berada di sisi selatan Jembatan Hujung Galuh, tepatnya di Jalan Raya Ngagel Surabaya. Taman di lahan sekitar 2 hektar itu akan dilengkapi wisata air, dan perahu.

"Posisinya ini nanti kita akan buatkan wisata air, nanti juga akan ada sandaran perahu," kata Plt Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis (11/7).

Baca Juga

Eri menjelaskan, taman tersebut berdiri di lahan sempadan sungai kewenangan Pemprov Jatim. Namun, Pemkot Surabaya telah mendapatkan izin untuk dibuat taman. Bahkan, dia mengatakan, Pemprov Jatim sangat mendukung langkah Pemkot Surabaya tersebut.

“Kenapa kita pilih (lokasi) ini, karena menurut kita ini cocok sekali karena sesuai dan jauh dari uap polusi,” ujar Eri.

Eri melanjutkan, taman yang telah dilengkapi jogging track tersebut rencananya juga bakal dilengkapi dengan fasilitas kursi dan mainan anak-anak. DKRTH Surabaya juga telah menyiapkan lahan parkir yang nantinya diisi dengan penjual makanan dan minuman ringan untuk para pengunjung.

Namun untuk saat ini, ia mengatakan, hal tersebut masih dikonsultasikan dengan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. “Nanti kita juga akan nambah perahu, nanti juga akan ada teman-teman CSR yang memberikan perahu,” kata Eri.

Eri mengungkapkan, jogging track di taman tersebut lebarnya mencapai 6 meter dan letaknya bersebelahan langsung dengan sungai. Sehingga, nantinya jogging track ini bisa terkoneksi dengan yang ada di Keputran.

“Kalau dari dulu memang sudah ada jogging track, tapi belum ada lahan parkirnya, sekarang sudah kita buatkan besar sekali dan ini nanti juga akan kita sinergikan dengan wisata air,” kata Eri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement