REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Kasus kriminalitas di Kota Sukabumi mengalami penurunan sekitar 30 persen. Kondisi ini dikarenakan adanya langkah pendekatan dan pencegahan yang efektif dalam menekan kasus kejahatan di tengah masyarakat.
"Kami berhasil turunkan 30 persen angka kriminalitas," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Rabu (10/7). Hal ini disampaikan disela-sela upacara hari Bhayangkara ke 73 tingkat Kota Sukabumi.
Susatyo menerangkan, data ini berdasarkan hasil evaluasi selama satu tahun dalam pemeliharaan kamtibmas. Penurunan angka kejahatan ini salah satunya karena ada upaya lebih mengedepankan pendekatan preemtif dan preventif.
Caranya ungkap Susatyo, dengan mengajak semua komunitas yang ada di Sukabumi untuk menjaga situasi lebih baik. Selain pencegahan, polisi juga tetap melakukan langkah penegakan hukum dalam menangani kasus kejahatan.
Di mana kata Susatyo, dalam rentang beberapa waktu terakhir pihaknya mengamankan sebanyak 500 orang tersangka pelaku kriminalitas. Langkah penegakan hukum ini dilakukan untuk menjaga kondisi kota agar aman.
Contohnya lanjut Susatyo, satuan tugas siber Polres Sukabumi Kota berhasil meredam berbagai isu berbahaya di media sosial. Dalam kasus itu diamankan sebanyak 4 hingga 5 orang tersangka.
Turunnya angka kriminalitas juga tutur Susatyo berkat adanya dukungan dari masyarakat. Selain itu atas peran serta Pemkot Sukabumi dan unsur lainnya yang telah bekerjasama menjaga situasi kota yang aman.
Selain angka kriminalitas turun sambung Susatyo, dalam bidang kamtibmas polri berhasil mengawal jalanya pilkada serentak yang menghasilkan pemimpun hebat. Terakhir polri juga sukses mengamankan pelaksanaan pileg dan pilpres.
Dalam bidang pelayanan masyarakat sambung Susatyo, Polres Sukabumi Kota menjadi salah satu dari penerima penghargaan pelayanan publik terbaik Indonesia. Ke depan, pihaknya akan terus melakukan peningkatan inovasi pelayanan kepada masyarakat.
Dalam rangkaian hari Bhayangkara lanjut Susatyo, polisi menggelar berbagai acara seperti gerak jalan tidak santai dan Sukabumi Aya Aya Wae Festival. Tujuan dari acara ini untuk mengangkat Sukabumi sebagai kota kreatif dan bisa memancing investor datang ke Sukabumi.
Jika investor mengembangkan usahanya di Sukabumi, maka kesejahteraan warga akan makin meningkat. Dampaknya angka kejahatan akan mengalami penurunan.
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, pemkot mengucapkan terimakasih atas kinerja Polri dalam menekan kasus kriminalitas di Sukabumi. "Kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada polri," ungkap dia.
Fahmi mengatakan, aparat keamanan dan pemkot akan terus bekerjasama dan berkolaborasi dalam menjaga keamanan wilayah. Targetnya situasi kota yang aman dan kondusif dapat terus terjaga.