Kamis 11 Jul 2019 05:01 WIB

Polisi Bali Tangkap Pembobol ATM Asal Bulgaria

Skimming ATM bisa terjadi di seluruh dunia.

Polisi memperlihatkan 2 unit kamera pengintai yang dipasang di mesin ATM saat rilis kasus pembobolan ATM (skimming).
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Polisi memperlihatkan 2 unit kamera pengintai yang dipasang di mesin ATM saat rilis kasus pembobolan ATM (skimming).

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Kapolda Bali Irjen Polisi Petrus Reinhard Golose mengemukakan kasus skimming (pembobolan) ATM terjadi di seluruh dunia, tidak hanya di wilayah Bali. "Kasus skimming terjadi karena organisasi kejahatan yang berasal dari Eropa Barat itu banyak yang datang, tetapi kalaupun terjadi di Bali kita bisa ungkap," katanya usai Upacara Hari Bhayangkara ke-73 di Lapangan Bajrasandhi, Denpasar, Bali, Rabu (10/7).

Ia menjelaskan sedang mengungkap kasus skimming WNA asal Bulgaria. Keberadaan ATM ini, kata dia, dapat mengundang orang mencari peluang mengambil uang dengan berbagai nominal.

Baca Juga

"Kasus skimming ATM Ini bukan hanya terjadi di Bali tapi yang banyak mengungkap kasus ini itu ada di wilayah Bali, dari jajaran saya dari Direktorat Reserse Kriminal Umum" kata dia.

Penangkapan telah dilakukan terhadap WNA asal Bulgaria dengan inisial KS yang terlibat kasus skimming di sebuah ATM Jalan Kunti Seminyak, Kuta, Badung. Menurut Direktur Tindak Pidana Umum Polda Bali Kombes Pol Andi Fairan, modus yang digunakan pelaku, yaitu memasang alat skimming berupa router yang juga dilengkapi dengan flashdisk dan kamera pengintai. Alat tersebut digunakan pelaku untuk mengambil data para nasabah secara ilegal (tanpa izin).

Barang bukti yang berhasil diamankan berupa satu buah router lengkap dengan flashdisk, satu buah kamera pengintai, 26 buah kartu putih, satu buah capi untuk mencongkel alat. Selain itu juga ditemukan, uang tunai berjumlah Rp 2.990.000, pakaian yang digunakan pelaku, telepon seluler, dan paspor pelaku.

"Untuk saat ini, pelaku sudah ditangkap dan beberapa barang bukti, berupa kartu putih dan pakaian yang digunakan pelaku sudah diamankan petugas," kata Andi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement