REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- PT. KAI Daop 8 Surabaya menyelenggarakan acara sosial dengan tema “Edutrain Goes To Malang” pada Rabu (10/7). Sebanyak 130 peserta anak-anak yang berasal dari TPQ Nur Mudrikah Surabaya dan Pondok Pesantren Al Baiad Surabaya, diajak jalan-jalan menggunakan rangkaian KA Mutiara Selatan (KA 112) dari Stasiun Surabaya Gubeng menuju ke Stasiun Malang secara gratis.
Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya Suryawan Putra Hia mengatakan, kegiatan ini dalam rangka memberikan edukasi perkeretaapian kepada anak-anak. Selain itu, kegiatan dimaksud juga sekaligus sebagai sarana promosi terhadap peningkatan pelayanan di KA Mutiara Selatan relasi Malang-Bandung yang telah menggunakan rangkaian gerbong kereta jenis terbaru.
“Para peserta diajak bertamasya ke Malang mengunjungi tempat wisata bernuasa edukasi transportasi yaitu Museum Angkut,” kata Suryawan di Surabaya, Rabu (10/7)
Suryawan menjelaskan, dalam perjalanan menuju Malang, para peserta dikenalkan tentang sejarah dan seluk beluk seputar transportasi kereta api. Sekaligus merasakan pelayanan di dalam KA Mutiara Selatan yang telah menggunakan rangkaian baru tersebut. Kemudian, rombongan melanjutkan perjalanan dengan bus ke tempat wisata Museum Angkut di Batu, Malang.
Suryawan berharap, dengan adanya kegiatan Edutrain Goes To Malang ini dapat menumbuhkan kecintaan di kalangan generasi muda terhadap transportasi massal berbasis rel ini. Sehingga nantinya, generasi muda akan mengetahui seputar sejarah dan perkembangan perkeretaapian di Indonesia.
"Sehingga pada akhirnya bisa tertanam rasa mencintai akan transportasi massal di kalangan generasi penerus, sekaligus menjadi pangsa potensi pelanggan setia nantinya,” ujar Suryawan.