Rabu 10 Jul 2019 11:45 WIB

Presiden Minta Polri Siap Hadapi Tantangan

Jokowi menyebut terorisme dan radikalisme masih menjadi potensi kejahatan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara dalam upacara peringatan HUT ke-73 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional, Rabu (10/7).
Foto: Sapto
Presiden Jokowi menjadi inspektur upacara dalam upacara peringatan HUT ke-73 Bhayangkara di kawasan Monumen Nasional, Rabu (10/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat kepolisian siap dan mampu menghadapi berbagai tantangan yang semakin kompleks.

Berbagai bentuk tindak kriminalitas yang mengganggu ketertiban sosial seperti konflik sosial, unjuk rasa anarkis, terorisme, perdagangan narkotika dan orang, serta kejahaan siber harus diantisipasi dengan baik.

Baca Juga

“Kejahatan yang menggangu ketertiban sosial seperti konflik sosial, kerusuhan massa, dan unjuk rasa anarkis harus terus diantisipasi,” kata Jokowi dalam sambutannya saat upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-73 di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Rabu (10/7).

Presiden menekankan, tindakan terorisme dan juga radikalisme masih menjadi potensi kejahatan dan tantangan serius yang harus diantisipasi kepolisian. Tak hanya itu, ia juga mengingatkan bahaya penyebaran berita bohong serta ujaran kebencian yang dapat mengancam kerukunan dan persatuan bangsa.

Jokowi juga meminta Polri agar mencegah tindak pidana korupsi yang merugikan negara dan juga masyarakat. Begitu pula dengan berbagai tindakan kejahatan terhadap kekayaan negara seperti pencurian ikan, penebangan liar.

Dalam menjalankan tugasnya, ia mengingatkan Polri agar mampu meningkatkan akuntabilitas, transparansi, serta profesionalitas. Dalam kesempatan ini, Presiden juga mengapresiasi capaian Polri yang memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK. 

“Saya menghargai indeks reformasi birokrasi polri yang mengalami peningkatan, saya menghargai banyak zona integritas dibangun Polri. Saya menghargai tingkat kepercayaan publik kepada polri semakin meningkat,” kata Jokowi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement