REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Jiko Ibrahim (13 tahun) tenggelam di Kali Bekasi yang berada di Kampung Pangkalan, Desa Babelan Kota, Babelan, Kabupaten Bekasi, pada selasa (9/7) sekitar pukul 13.00 WIB. Dia tenggelam usai mencoba melintasi Kali Bekasi dengan berenang.
“Hingga malam ini Basarnas bersama unsur SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban secara optimal dengan mengerahkan unsur dan peralatan yang ada.” kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman, Selasa (9/7) pukul 21.30 WIB.
Hendra mengatakan, korban tenggelam setelah bermain bersama empat orang temannya di sekitaran Kali Bekasi. Lelah setelah beraktivitas mencari burung, mereka ramai-ramai mandi di sungai tersebut. "Korban diketahui hendak menyeberangi kali tersebut dengan berenang, tapi sesampai di tengah, korban mulai panik dan tenggelam," ujar Hendra.
Mengetahui temannya tenggelam, kempat bocah lainya berupaya menolong, tapi mereka tak berhasil karena korban sudah tak terlihat lagi. Mereka pun meminta bantuan warga. "Akhirnya warga setempat pun melaporkan kejadian tersebut kepada pihak terkait," ucapnya.
Tim SAR pun datang menyisir Kali Bekasi. Namun korban masih belum ditemukan hingga malam ini pukul 21.30 WIB. Pencarian korban terus dilakukan dengan membagi Tim SAR menjadi dua regu. Regu pertama melakukan penyisaran menggunakan perahu karet dan menebar jangkar di sekitar lokasi.
"Regu kedua melakukan penyisiran dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat hingga radius satu kilometer dari lokasi kejadian," ucap Hendra.
Sebanyak 90 orang personel dikerahkan dalam pencarian itu. Personel terdiri atas aparat dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, Damkar Kabupaten Bekasi, Koramil Babelan. Juga ada dari Polsek Babelan Kota, Korgad, Destana Babelan Kota, Tagana, Senkom, Rakomba, SAR MTA, dan Hirpala serta dibantu warga sekitar.