REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu yang berada di wilayah DKI Jakarta mencoba untuk mengembangkan wisata di luar kebaharian. Salah satunya dengan mengadakan acara musik.

"Wisata Pulau Seribu memang erat kaitannya dengan kebaharian, kata diving atau snorkeling. Kami sedang mengangkat kearifan lokal sebagai daya tarik di sana sama event-event," ujar Kepala Suku Dinas Pariwisata Kab Adm Kep Seribu Cucu Kurnia.

Salah satu acara yang sudah berlangsung adalah Reggae Festival yang telah dilakukan pada Maret lalu. Acara bertajuk Festival Seribu Island Reggae menghadirkan band-band reggae dan menarik cukup banyak minat wisatawan.

Ada pula Seribu Islands Indie Festival yang digelar di Pulau Tidung pada 22 Juni lalu. Acara ini diadakan dalam rangka HUT ke-492  DKI Jakarta.

"Ternyata banyak peminatnya karena suasananya memang beda, kalau di Jakarta kan suasananya lebih formal," ujar Cucu.

Sedangkan acara yang dilakukan bulan Juli ini adalah malam puncak penganugerahan PAPI Kepulauan Seribu yang akan diadakan pada tanggal 13. Acara ini merupakan kegiatan pemilihan duta wisata Kepulauan Seribu yang melibatkan 12 putra dan 12 putri terpilih.

Sedangkan wisata kearifan lokal ini lebih kepada beragamnya masyarakat yang berasal dari banyak wilayah. Cucu menjelaskan, banyak penduduk Pulau Tidung dan Pramuka yang berasal dari Makassar, bahkan di Pulau Kelapa Dua dan Sebira akan mudah menemukan hunian yang khas wilayah tersebut.

Selain itu, wisata Kepulauan seribu pun mulai mengenalkan makanan-makanan yang tanamannya tumbuh di Kepulauan Seribu. Contoh saja olahan buah sukun yang sering dijadikan keripik oleh penduduk setempat.

"Entah kenapa sukun di sana lebih gurih ketimbang di daerah lain, ini wajib dicoba," ujar Cucu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika