REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Nasdem Bidang Media dan Komunikasi Publik Willy Aditya menyebut, mayoritas pengurus menginginkan Surya Paloh kembali menjabat sebagai ketua umum partai. Hal itu tak lepas dari kepemimpinannya dalam lima tahun terakhir ini.
"Sejauh ini secara psikologis dan lisan pengurus setiap tingkatan menginginkan Pak Surya Paloh kembali menjadi ketua umum," ujar Willy saat dikonfirmasi, Jumat (5/7).
Ia menjelaskan, Surya Paloh dapat dikatakan berhasil dalam dua pemilihan umum (Pemilu) yang telah dilalui oleh Nasdem. Bahkan dalam Pemilu tahun ini, partainya dapat menembus posisi lima besar, mengalahkan partai-partai yang lebih senior.
"Dengan capaian yang sangat luar biasa pada dua pemilu, kemampuannya terbukti dengan membawa Partai Nasdem menjadi partai lima besar dan menang di dua pilpres. Serta capaian pada tiga kali pilkada serentak,” ujar Willy.
Meski begitu, para pengurus Nasdem tetap akan mengikuti aturan yang ada di AD/ART partai. Dalam kongres nanti akan menerima aspirasi dari pengurus wilayah dan daerah mengenai calon ketua umum partai, kemudian mengusulkan nama kepada Majelis Tinggi Partai.
"Rapat majelis tinggi partailah yang akan menentukan ketua umum partai, ketua umum yang nantinya akan menyusun kepengurusan Partai NasDem lima tahun ke depan," ujar Willy.
Partai NasDem akan melaksanakan kongres kedua di Jakarta pada November mendatang. Dalam kongres tersebut, Nasdem akan membahas tiga isu nasional bersama kader-kadernya.
Pertama adalah konsolidasi dan pembangunan institusi partai. Kedua, yaitu penyusunan program lima tahun ke depan. "Ketiga, rekomendasi terhadap perkembangan politik lokal, nasional dan internasional," ujar Willy.