Sabtu 06 Jul 2019 05:11 WIB

Harga Sembako di Banyumas Merangkak Naik

Bawang merah dan cabai mengalami kenaikan harga cukup tinggi.

Rep: eko widiyatno/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi.
Foto: Republika/ Wihdan
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Harga kebutuhan pokok yang dijual pedagang di pasar-pasar tradisional Kabupaten Banyumas mulai merangkak naik. Harga daging ayam ras yang sebelumnya banyak dikeluhkan peternak karena harganya anjlok, di pasaran juga mulai melejit. Demikian juga komoditi lain seperti cabai dan bawang merah.

"Harga daging ayam ras, sejak beberapa hari ini memang terus naik. Daging ayam yang pekan lalu hanya Rp 26 ribu per Kg, sekarang sudah menjadi Rp 32 ribu per Kg," ujar Wati (47 tahun), seorang pedagang daging ayam di Pasar Wage Kota Purwokerto, Jumat (5/7).

Baca Juga

Sedangkan untuk telur ayam ras, harganya masih relatif stabil. Meski pun mengalami kenaikan harga, namun kenaikannya tidak banyak. Telur ayam ras yang lima hari lalu dijual Rp 22 ribu saat ini naik menjadi Rp 23 ribu per Kg.

Kenaikan harga cukup tinggi, juga dialami untuk bawang merah dan cabai dari berbagai jenis. Harga bawang merah yang empat hari lalu stabil di kisaran harga Rp 32 ribu, saat ini melesat menjadi Rp 42 ribu per Kg. "Ini tidak tahu kenapa harga bawang naik cukup tinggi," kata Yanti, pedagang sembako di Pasar Karanglewas.

Demikian juga dengan harga cabai, harga komoditi ini mengikuti rasanya yang semakin pedas. Kenaikan harga terjadi untuk semua jenis cabai. Cabai besar keriting yang semula dijual seharga Rp 38 ribu, naik menjadi Rp 48 ribu per Kg. Cabai merah biasa yang semula dijual seharga Rp 40 ribu naik menjadi Rp 50 ribu per Kg.

Sedangkan cabai rawit merah, mengalami kenaikan harga paling tinggi. Cabe rawit merah yang semula dijual Rp 20 ribu, terkerek menjadi Rp 45 ribu, sedangkan cabai rawit hijau naik dari Rp 20 ribu menjadi Rp 24 ribu menjadi Rp 42 ribu per Kg.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement