REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menginstruksikan Tim Asistensi Hukum terus memberikan masukan bermanfaat bagi bangsa dan negara. Kerja Tim Asistensi Hukum akan berakhir pada Oktober 2019.
"Menteri tidak berikan instruksi khusus, tetapi berharap sampai akhir jabatan tim nanti bisa memberi masukan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara," kata Sekretaris Tim Asistensi Hukum Kemenkopolhukam Adi Warman, di Jakarta, Kamis (3/7) sore.
Pernyataan itu disampaikan Adi usai menghadiri agenda rapat silaturahmi dengan Wiranto, sekaligus membahas evaluasi hukum usai perhelatan Pemilu 2019 di Gedung Utama Kemenkopolhukam, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Menurut Adi, instruksi Menkopolhukam itu memiliki arti yang sangat dalam bagi jajarannya di Tim Asistensi Hukum. "Itu kan dalam sekali ya. Tim ini sampai Oktober bisa beri manfaat bagi negara dan negara," katanya.
Ia mengatakan agenda silaturahmi tersebut merupakan kegiatan rutin jajaran Tim Asistensi Hukum yang sejak Idul Fitri 2019 belum melakukan pertemuan secara khusus. "Kita yang pertama membicarakan tentang halal bihalal, kedua tentang evaluasi penegakan hukum," katanya.
Saat ditanya wartawan terkait komposisi baru jajaran Tim Asistensi Hukum Kemenkopolhukam pada periode berikutnya, Adi belum memberikan komentar. "Nanti kita lihat ya," katanya sambil berlalu dari hadapan wartawan.