Kamis 04 Jul 2019 17:01 WIB

Pengacara, Dosen, dan Pengusaha Dominasi Pendaftar Capim KPK

Pendaftar yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan pada 11 Juli 2019.

Ketua pansel calon pimpinan KPK Yenti Garnasih
Foto: Republika/Prayogi
Ketua pansel calon pimpinan KPK Yenti Garnasih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pendaftar seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) periode 2019-2023 mencapai 282 orang hingga hari terakhir periode pendaftaran, Kamis (4/7) siang. Pendaftaran dibuka hingga pukul 16.00 WIB sore ini, sesuai dengan Keppres 54 tahun 2019.

Ketua pansel capim KPK Yenti Garnasih mengatakan panitia seleksi (pansel) akan mengadakan rapat untuk memutuskan apakah periode pendaftaran diperpanjang atau tidak. Hingga siang tadi, ia menambahkan, sebanyak 282 pendaftar capim KPK paling banyak didominasi oleh profesi pengacara, dosen, dan pengusaha swasta dan BUMN.

Baca Juga

Rinciannya, jelas Yenti, pendaftar capim KPK terdiri dari 57 orang berprofesi sebagai pengacara, 53 orang dosen, 26 orang pengusaha swasta dan BUMN, 5 orang jaksa, 11 orang hakim, 1 orang aparat TNI, 10 orang aparat Polri, 6 orang auditor, 10 orang komisioner dan pegawai KPK, dan 103 orang lainnya memiliki profesi beragam. 

Jumlah ini tercatat jauh lebih banyak dibanding pendaftar pada periode pendaftaran tahun 2015 lalu. Yenti menyebutkan, saat itu pansel hanya bisa menjaring 134 orang sehingga diputuskan perpanjangan periode pendaftaran.

Perpanjangan pendaftaran berhasul meraup jumlah pendaftar jauh lebih banyak yakni 611 orang. "Tapi begitu kami lihat, job seeker kami drop, ngedropnya saja langsung 450 orang. Sekarang tahap pertama jauh lebih banyak. Sehingga tidak ada alasan untuk perpanjang (saat ini)," kata Yenti di sekretariat Pansel KPK yang berlokasi di Gedung Sekretariat Negara, Kamis (4/7). 

Di antara 10 pegawai KPK yang mencalonkan diri dalam seleksi, terdapat 3 komisioner yang saat ini masih aktif menjabat. Kendati demikian, Yenti enggan menyebutkan siapa saja komisioner KPK yang mendaftarkan diri tersebut.

Tiga orang komisioner KPK yang mendaftarkan diri dalam seleksi ini, ujar Yenti, sejalan dengan pernyataan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang yang mengatakan hal serupa. "Pak Saut kan bilang 3 orang komisioner akan daftar kembali dan kami ada di sana, dan yang bersangkutan senyum aja. Kami enggak tahu apa arti sebuah senyuman, ya, apakah iya atau enggak," kata Yenti. 

Yenti menyebutkan, nama-nama pendaftar yang lolos seleksi administrasi akan diumumkan pada 11 Juli 2019. Nama-nama tersebut nantinya juga bisa diakses oleh masyarakat umum. Yenti mengajak masyarakat untuk ikut memberi masukan terkait nama-nama capim KPK yang lolos seleksi administrasi. N Sapto Andika Candra

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement