Kamis 04 Jul 2019 15:29 WIB

JK: Pimpinan KPK ke Depan Jangan Asal Tangkap, Lihat Efeknya

JK ingin sosok pimpinan KPK memiliki pengetahuan tentang hukum dan kenegaraan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (4/7).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin usai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla berharap pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang terpilih mendatang memiliki kecakapan dalam memberantas tindak pidana korupsi.

JK mengharapkan, panitia seleksi calon pimpinan KPK memilih sosok-sosok yang memiliki pengetahuan tentang hukum sekaligus masalah kenegaraan. Sehingga, pimpinan KPK, menurut JK, tidak asal tangkap dalam pemberantasan korupsi.

Baca Juga

"Jangan asal juga, orang yang asal ambil tangkap, tentu juga harus dilihat efek-efeknya," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (4/7).

JK menekankan, harapan utama dari pimpinan KPK selanjutnya adalah harus bersih dari korupsi dan segala kepentingan. Selain itu, pimpinan KPK juga harus memiliki keberanian. "Tentu memilih tokoh yang pertama bersih dan mempunyai keberanian, pengetahuan tentang hukum tentang masalah kenegaraan," kata JK.

Diketahui, proses seleksi calon pimpinan KPK tengah berlangsung oleh panitia seleksi capim KPK. Namun, pendaftaran seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 akan berakhir hari ini, Kamis (4/7) pukul 16.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement