Kamis 04 Jul 2019 14:38 WIB

Maruf Amin Yakin Kabinet akan Akomodasi Banyak Pihak

Kiai Maruf tak menepis anggapan beberapa menteri dipilih dari parpol koalisi.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin hadir memenuhi undangan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), di  Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (4/7).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin hadir memenuhi undangan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (4/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin meyakini kabinet menteri periode Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf akan diisi berbagai unsur mulai kalangan profesional, partai politik maupun tokoh lainnya. Ma'ruf meyakini, Presiden terpilih Jokowi akan mengakomodasi berbagai pihak untuk mendukung kerja pemerintahan periode 2019-2024.

"Ya dari banyak pihaklah. Termasuk NU, termasuk yang lain-lain. Tentu semuanya mungkin. Tapi itu hak prerogatif presiden," ujar Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (4/70.

Baca Juga

Ma'ruf juga tak menepis termasuk kemungkinan menteri-menteri dipilih dari partai politik koalisi pendukung Jokowoi-Ma'ruf. Sebab, menurutnya wajar, jika ada menteri yang ditunjuk nanti berasal partai politik.

Namun demikian, Ma'ruf belum dapat memastikan jumlah detail maupun nama-nama calon menteri tersebut. "Kalau partai pastilah. Namanya partai pendukung. Tapi jumlahnya berapa itu belum," kata Ma'ruf.

Ma'ruf beralasan hingga saat ini belum membahas penyusunan kabinet dengan Jokowi. Namun, Jokowi, kata Ma'ruf baru akan membahas kabinet menteri pada pertengahan Juli ini.

"Masih belum. Kan Pak Jokowi bilang pertengan Juli baru mulai (membahas)," kata Ma'ruf.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement