Kamis 04 Jul 2019 11:22 WIB

Kiai Maruf Ungkap Kriteria Menteri Muda di Kabinet Kerja

Menteri dari kaum milenial kemungkinan memiliki rentang usia 25-30.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Andri Saubani
Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Ma’ruf Amin (Kiri) saat di wawancarai oleh wartawan Republika, Muhyiddin (Kanan)
Foto: Republika TV/Muhammad Rizki Triyana
Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Ma’ruf Amin (Kiri) saat di wawancarai oleh wartawan Republika, Muhyiddin (Kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin mengungkapkan kriteria calon menteri dari kalangan kaum muda guna mengisi kabinet pemerintahan. Keberadaan menteri muda sempat disebut-sebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dimasukan ke dalam kabinet pemerintahannya di periode kedua ini.

Mustasyar Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) ini mengungkapkan, menteri kaum milenial kemungkinan memiliki rentang usia 25-30. Mereka, lanjut dia, tentu harus memiliki kemampuan dan profesional di bidang kementerian yang akan ditempati.

Baca Juga

"Jadi saya kira itu melalui seleksi yang cukup," kata Ma'ruf Amin di Jakarta, Kamis (4/7).

Meski demikian, Ma'ruf mengatakan, masih belum memiliki nama-nama tertentu untuk dimcalonkan dalam kabinet. Mantan Rais Aam PBNU ini mengaku belum membahas lebih lanjut bersama Jokowi perihal komposisi kabinet.

Ma'ruf mengungkapkan, presentasi kabinet diisi kaum milenial terbilang cukup besar. Namun, dia menegaskan, penunjukan pembantu kepala negara akan dikembalikan kepada Jokowi menyusul hak prerogatif presiden.

"Nanti jadi saya kira memang karena potensi milenial cukup besar maka saya kira sudah wajar untuk direpresentasikan di dalam kabinet," kata Ma'ruf lagi.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Verry Surya Hendrawan mengatakan, masuknya menteri muda diharaokan dapat mengimbangi ritme kinerja Jokowi. Dia mengatakan, hal itu juga dilakukan agar mampu memenuhi visi dan misi nawacita kedua di lima tahun ke depan.

"Dan proses kerja dengan Pak Jokowi ini kan luar biasa bisa 24 jam jadi memang hanya orang-orang muda atau berjiwa muda yang bisa mengimbangi ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement