Kamis 04 Jul 2019 10:31 WIB

Jumlah Keluarga Terdampak Kekeringan di Banyumas Bertambah

BPBD sudah menyalurkan 150 ribu liter air ke wilayah terdampak kekeringan.

Personel TNI dan Polri membantu mengalirkan air dari bak penampungan ke ember warga saat pembagian air bersih oleh Polres Banyumas, di Desa Kediri, Karanglewas, Banyumas, Jateng, Jumat (21/6/2019). Ratusan hektar sawah mulai kering akibat musim kemarau di Kabupaten Banyumas, dan BPBD Kabupaten Banyumas melakukan antisipasi dengan menyalurkan 65.000 liter air bersih kepada warga untuk mengantisipasi kekeringan yang terus meluas.
Foto: Antara
Personel TNI dan Polri membantu mengalirkan air dari bak penampungan ke ember warga saat pembagian air bersih oleh Polres Banyumas, di Desa Kediri, Karanglewas, Banyumas, Jateng, Jumat (21/6/2019). Ratusan hektar sawah mulai kering akibat musim kemarau di Kabupaten Banyumas, dan BPBD Kabupaten Banyumas melakukan antisipasi dengan menyalurkan 65.000 liter air bersih kepada warga untuk mengantisipasi kekeringan yang terus meluas.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Jumlah keluarga yang terdampak kekeringan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bertambah. Jumlahnya naik dari 2.027 menjadi 2.587 keluarga menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.

"Jumlah kepala keluarga yang terdampak kekeringan dan di wilayahnya mengalami krisis air bersih bertambah jadi 2.587 KK atau 9.098 jiwa," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas Ariono Poerwanto di Purwokerto, Kamis (4/7).

Baca Juga

Ia mengatakan bahwa kekeringan melanda 10 desa di delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Banyumas. Kekeringan antara lain melanda Desa Banjarparakan di Kecamatan Rawalo, Desa Nusadadi di Kecamatan Sumpiuh, Desa Karanganyar di Kecamatan Patikraja, dan Desa Kediri di Kecamatan Karanglewas.

Desa Srowot di Kecamatan Kalibagor, Desa Pekuncen di Kecamatan Jatilawang, Desa Tamansari di Kecamatan Karanglewas, dan Desa Karangtalun Kidul di Kecamatan Purwojati juga menghadapi kekeringan. "Yang terbaru yang baru masuk datanya adalah Desa Tipar, Kecamatan Rawalo, dan Desa Jatisaba, Kecamatan Cilongok," kata Ariono.

BPBD Kabupaten Banyumas sudah menyalurkan 30 tangki atau sekitar 150 ribu liter air ke wilayah-wilayah yang menghadapi kekeringan. Ariono mengatakan BPBD sudah menyiapkan sekitar 1.000 tanki air bersih guna mengantisipasi kemungkinan meluasnya krisis air bersih akibat kekeringan.

Tahun lalu kekeringan juga melanda sebagian kecamatan di Kabupaten Banyumas, termasuk Sumpiuh, Banyumas, Somagede, Kalibagor, Cilongok, Purwojati, Kebasen, dan Karanglewas.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement