Rabu 03 Jul 2019 19:26 WIB

Mantan Kombatan GAM Masuk Bursa Calon Ketua PDIP Aceh

dua nama mantan GAM, mencuat juga nama dari kalangan pengusaha di Aceh.

[ilustrasi] Mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menurunkan bendera Bintang Bulan usai dikibarkan selama sekitar tiga jam dalam rangka memperingati Milad GAM di Kantor Mes Wali Nanggroe Aceh, Banda Aceh, Kamis (3/12).
Foto: Antara/Ampelsa
[ilustrasi] Mantan Kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menurunkan bendera Bintang Bulan usai dikibarkan selama sekitar tiga jam dalam rangka memperingati Milad GAM di Kantor Mes Wali Nanggroe Aceh, Banda Aceh, Kamis (3/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Dua nama mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) mulai mencuat dan masuk bursa calon ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aceh. Selain dua nama mantan GAM, mencuat juga nama dari kalangan pengusaha di Aceh.

"Ada sejumlah nama mencuat di kalangan eksternal partai yang akan dicalonkan sebagai Ketua PDIP Aceh. Dua di antaranya dari kalangan mantan GAM," kata Ramond Dony Adam, staf Sekretaris PDIP Hasto Kristiyanto, di Banda Aceh, Rabu (3/7).

Dua nama mantan GAM yang disebut-sebut akan dicalonkan yakni Sofyan Dawod yang juga pembina Komunitas Aceh Jokowi Amin Kuat (Kajak) dan Muksalmina yang menjabat Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Aceh. Ramond mengaku dirinya ditugaskan Dewan Pimpinan Pusat PDIP menjaring nama-nama dari kalangan eksternal partai yang akan dicalonkan sebagai Ketua PDIP Aceh.

Selain dua nama mantan GAM, kalangan pengusaha di Aceh juga mencuat untuk diajukan sebagai calon Ketua PDIP dari kalangan eksternal. Pengusaha tersebut di antaranya Makmur Budiman, yang baru terpilih sebagai Kadin Aceh.

"Sejumlah nama dari eksternal sudah kami rangkum, termasuk dua nama mantan GAM tersebut termasuk dari kalangan pengusaha. Kalau ingin pastinya, coba dikonfirmasi yang bersangkutan," kata Ramond Dony Adam.

Ramond Dony menyebutkan, DPP PDIP akan merestrukturisasi kepengurusan PDIP di Aceh. Restrukturisasi tersebut merupakan upaya penyegaran kepengurusan partai, tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga kabupaten/kota.

"Restrukturisasi ini juga berdasarkan hasil evaluasi Pemilu 2019. Pada pemilu kali ini, PDIP di Aceh dianggap gagal. Secara nasional, PDIP partai pemenang pemilu. Tapi di Aceh, PDIP hanya partai gurem," ketus Ramond.

Sementara itu, Sekretaris PDIP Kota Banda Aceh T Mahfud menyebutkan ada sejumlah nama juga mencuat masuk bursa kandidat calon Ketua PDIP Aceh dari kalangan internal. Di antaranya Ketua PDIP Kota Banda Aceh Gading Hamonangan, Karimun Usman yang saat ini menjabat Ketua PDIP Aceh Lira Amalia (Wakil Sekretaris), serta politis PDIP lainnya seperti Sulaiman Badai, Rifky, Imran Mahfudi.

Nama-nama tersebut, baik dari kalangan internal maupun eksternal, jika lulus seleksi disetujui DPP, maka akan dibawa ke konferensi daerah pada pertengahan Juli mendatang untuk dipilih sebagai Ketua PDIP periode lima tahun ke depan," ujar T Mahfud.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement