Rabu 03 Jul 2019 15:48 WIB

Golkar Janjikan Dukungan dari Parlemen untuk Jokowi-Maruf

Golkar punya kekuatan khusus di parlemen yang akan bermanfaat bagi Jokowi-Ma'ruf.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andri Saubani
Joko Widodo (tengah) menyalami Ma'ruf Amin (kanan), disaksikan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta (kiri) dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri) usai menyampaikan pidato politik di Gedung Joang, Jakarta, Jumat (10/8).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Joko Widodo (tengah) menyalami Ma'ruf Amin (kanan), disaksikan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta (kiri) dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (kedua kiri) usai menyampaikan pidato politik di Gedung Joang, Jakarta, Jumat (10/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Fraksi Golkar di DPR RI, Meutya Hafidz menjanjikan dukungan dari DPR RI bagi pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Ia mengklaim Golkar punya kekuatan khusus di parlemen yang akan bermanfaat bagi Jokowi-Ma'ruf.

Meutya mengakui rencana ke depan Golkar akan dibahas secara spesifik dalam Munas 2019. Salah satunya, soal dukungan bagi pemerintahan terpilih.

Baca Juga

"Golkar punya track record yang cukup kuat di parlemen, Golkar diakui bahwa punya porsi yang strategis di parlemen. Golkar bisa menyiapkan kepemimpinan di parlemen yang baik," katanya saat ditemui wartawan di Jakarta, Rabu (3/7).

Ia menyebut saat ini Golkar tengah mempertimbangkan peran seperti apa yang bisa diambil untuk membantu pemerintah. Baik di tingkat parlemen atau kabinet.

"Tantangan paling dekat ya bagaimana kita nanti bisa membantu pemerintah di kabinet di pemerintahan, bagaimana peran pentingnya," ujar anggota Komisi I DPR RI itu.

Di sisi lain, ia memastikan pelaksanaan Munas Golkar bakal sesuai rencana. Menurutnya, wacana percepatan Munas hanya bagian dari dinamika politik.

"Nanti Desember munasnya enggak dimajuin ya. Tetap. Belum ada tuntutan-tuntutan untuk memajukan munas," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement