Rabu 03 Jul 2019 15:14 WIB

Risma Jalani Perawatan Lanjutan di Rumah Dinas

Tim dokter memberikan arahan supaya Risma lebih banyak istirahat.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Gita Amanda
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melambaikan tangan saat keluar dari Graha Amerta RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (3/7/2019).
Foto: Antara/Didik Suhartono
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melambaikan tangan saat keluar dari Graha Amerta RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (3/7/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah keluar dari RSUD Dr Soetomo setelah sembilan hari menjalani perawatan. Risma mengungkapkan, tim dokter memberikan arahan supaya dirinya lebih banyak istirahat. Ia juga memastikan, sementara ini akan istirahat dan akan dirawat di rumah dinas Wali Kota Surabaya. Nantinya, tim dokter yang akan datang memeriksanya di rumah dinas.

“Ya aku harus istirahat. Sementara di sini karena dokter nanti akan rutin ke sini,” ujar wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya tersebut, saat tiba di rumah dinasnya.

Baca Juga

Perempuan yang juga menjabat presiden UCLG ASPAC tersebut menyampaikan, kondisinya saat ini sudah benar-benar sehat dan stabil. Risma meyakinkan, tidak terdapat perbedaan saat dirinya sebelum dan setelah menjalani perawatan. Risma mengaku hanya perlu melatih kaki-kakinya yang selama menjalani perawatan kurang pergerakan.

“Alhamdulillah, sehat dan tidak ada yang beda seperti dulu. Cuma ini kaki harus latihan jalan karena seminggu ini tidak dipakai,” ujar Risma.

photo
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini duduk di kursi roda saat keluar dari Graha Amerta RSUD Dr Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (3/7).

Sepekan lebih, Risma memang menjalani perawatan intensif di rumah sakit karena kambuhnya sakit maag dan asma. Awalnya, dia dirawat di Rumah Sakit Soewandhi dan kemudian dipindahkan ke ruangan ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr Soetomo.

Kemudian pada Ahad (30/6) sore, Risma dipindahkan ke ruang rawat inap di Graha Amerta RSUD Dr. Soetomo. Sejak dipindahkan itu, ia semakin hari semakin membaik hingga akhirnya diperbolehkan pulang pada Rabu (3/7).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement