REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin mengaku berencana segera menemui Jusuf Kalla (JK). Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini mengatakan, pertemuan dilakukan agar dirinya siap melanjutkan tugas JK sebagai pendamping Presiden Joko Widodo lima tahun ke depan.
"Ya mungkin saya nanti bertemu Pak JK untuk memperoleh berbagai informasi," kata Ma'ruf Amin di Jakarta, Selasa (2/7).
Mantan Rais Aam Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) ini mengatakan, saat ini tidak memiliki persiapan khusus untuk menggantikan tugas JK nanti jika dilantik. Dia melanjutkan, aktifitasnya saat ini juga berjalan seperti biasa setelah ditetapkan sebagai wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Sudah ditetapkan ya sudah, ya nanti kita persiapan persiapan apa yang harus dilakukan untuk nanti, kan masih lama," katanya.
Di saat yang bersamaan, Wakil Presiden Jusuf Kalla berencana akan mengundang Ma'ruf Amin, Kamis (4/7) lusa. JK mengatakan pertemuan ia dan Ma'ruf akan dilakukan di Kantor Wakil Presiden, Jakarta.
Menurut JK, ia mengundang Ma'ruf untuk berdiskusi terkait tugas-tugas wapres yang akan dilanjutkan Ma'ruf mulai 21 Oktober 2019. JK yang sudah menjabat wapres selama dua periode akan memberikan informasi dan masukan mengenai tugas-tugas yang menanti Ma'ruf usai pelantikan. Termasuk fasilitas yang akan didapat Ma'ruf setelah resmi dilantik sebagai wakil presiden.