REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membesuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang masih menjalani perawatan di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Senin (1/7). Pada kesempatan itu, gubernur perempuan di Jawa Timur itu mengaku menyarankan agar Risma melakukan pemulihan secara tuntas.
Khofifah mengaku, kondisi Risma sudah membaik. Bahkan, ia menyebut, wali kota perempuan pertama di Surabaya tersebut tampak lebih ceria.
Namun, mengatakan, Risma telah dinanti agenda padat. Tidak hanya itu, agenda-agenda tersebut juga berada di tempat jauh, yang salah satunya di New York, Amerika Serikat.
"Beliau menyampaikan dalam waktu dekat harus ke mana dan itu jaraknya cukup jauh, mau ke New York. Saya sampaikan kalau boleh usul proses recovery-nya harus tuntas karena untuk menjaga keberlanjutan aktivitas beliau," ujar Khofifah ditemui seusai membesuk.
Pada kesempatan tersebut, Khofifah mengatakan, keduanya juga berbicara banyak hal terkait program-program kerja. "Cerita banyak hal rencana-rencananya beliau dalam waktu dekat apa," kata dia.
Keduanya juga membahas mengenai kondisi beberapa daerah di Jawa Timur yang saat ini mengalami kekeringan. Khofifah mengungkapkan, ada beberapa desa di 24 kabupaten/ kota yang mengalami kelangkaan air.
"Kebetulan Jawa Timur juga curah hujan sangat kurang jadi musim kemarau sudah di 24 kabupaten ada desa-desa yang kekurangan air," kata dia.
Pembahasan kekeringan dimaksudkan untuk mengintip kemungkinan bantuan dari Kota Surabaya bagi daerah-daerah yang kekeringan tersebut. "Kemungkinan bisa saling support antarkabupaten/ kota. Kebetulan kan Surabaya juga kan punya mobil tangki air yang cukup. Bagaimana bisa saling support untuk daerah-daerah yang sedang membutuhkan," kata Khofifah.