Ahad 30 Jun 2019 17:52 WIB

Pilpres Berakhir, Maruf Amin: Mari Kita Semua Rukun

Maruf meminta masyarakat tak ada lagi saling blokir di medsos.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua KPU Arief Budiman (kiri) menyerahkan surat keputusan KPU tentang Penetapan Hasil Pemilu 2019 kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (tengah) dan KH Ma'ruf Amin (kanan) di gedung KPU, Jakarta, Ahad (30/6/2019).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Ketua KPU Arief Budiman (kiri) menyerahkan surat keputusan KPU tentang Penetapan Hasil Pemilu 2019 kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Joko Widodo (tengah) dan KH Ma'ruf Amin (kanan) di gedung KPU, Jakarta, Ahad (30/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin meminta masyarakat agar kembali rukun dan menjalin silaturahmi setelah pilpres berakhir. Perbedaan pilihan politik yang menyebabkan masyarakat tak saling sapa, kata dia, haruslah segera diakhiri.

Hal ini disampaikannya saat memberikan pidato dalam rapat pleno penetapan capres cawapres terpilih pemilu 2019 di kantor KPU, Jakarta, Ahad (30/6).

Baca Juga

"Mari kita semuanya kembali rukun atau rukun kembali. Tidak ada lagi ada tidak bertegur sapa antara satu dengan yang lain, antar tetangga, antarteman, antar keluarga hanya karena berbeda pilihan politik. Tidak ada lagi saling blokir memblokir di media massa (sosial)," kata Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, persatuan antar masyarakat penting terjalin agar dapat bersama-sama menyelesaikan berbagai pekerjaan bangsa dan membangun Indonesia.

"Mari kita sambung kembali tali silaturahim sebagai sesama bangsa karena banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan," kata Ma'ruf.

Ma'ruf berjanji, amanah memimpin bangsa yang diberikan oleh masyarakat ini akan dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan kerja keras.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement