Sabtu 29 Jun 2019 23:25 WIB

Korban Tewas Mobil Tertabrak Kereta di Indramayu Bertambah

Sebuah mobil tertabrak kereta api di pintu perlintasan di Desa Jayamulya, Indramayu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bayu Hermawan
Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Korban tewas dalam peristiwa tertabraknya mobil Daihatsu Terios bernopol E 1826 RA oleh kereta api (KA), di perlintasan kereta api KM 143+1 Desa Jayamulya, Blok Cipedang Jubleg, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, mencapai delapan orang, Sabtu (29/6). Mobil itu tertabrak KA Jayabaya No KA 144 jurusan Pasar Senen – Malang.

"Korban meninggal yang berjumlah delapan orang merupakan pengemudi dan penumpang kendaraan minibus Daihatsu Terios," ujar Kapolres Indramayu, AKBP M Yoris MY Marzuki.

Baca Juga

Dari delapan korban meninggal itu, satu di antaranya merupakan janin berusia enam bulan, yang masih dalam kandungan ibunya. Yoris menyebutkan, kedelapan korban itu terdiri dari Tasdan (44), warga Desa Ranjeng, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu. Korban merupakan Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Patrol.

Korban lainnya adalah Dian (36), warga Blok Masjid, Desa Ranjeng, yang merupakan istri dari Tasdan. Korban diketahui sedang mengandung dengan usia kandungan sekitar enam bulan.

Korban selanjutnya adalah Mukti (5), warga Blok Masjid, Desa Ranjeng, Turi Mulyani (52), warga Desa Temiyangsari, Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu, Atmadja Akmal (8), warga Desa Temiyangsari, Darmiati (8), warga Jakarta, Aldion Delimarta (19), warga Jakarta, serta janin berusia sekitar enam bulan yang dikandung oleh korban Dian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement