Sabtu 29 Jun 2019 20:36 WIB

Pabrik Plastik di Cikarang Terbakar

Saat kebakaran terjadi, karyawan tengah istirahat.

Ilustrasi Kebakaran
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pabrik plastik PT Dynaplast Plan 9 yang berlokasi di kawasan industri Jababeka V, Jalan Science Timur 1 Blok B3D, Kelurahan Sertajaya, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terbakar Sabtu (29/06) siang. Sebanyal 29 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadampak api.

"Petugas Damkar sudah di lokasi dan sedang berusaha memadamkan api," kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Candra Sukma Kumara.

Mobil pemadam yang dikerahkan merupakan gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi dan pengelola kawasan Jababeka. "Kebakaran terjadi sekitar pukul 12.15 siang tadi," kata Candra.

Menurut informasi yang ia terima, ada 300 orang karyawan yang masuk kerja pada saat kejadian. Beruntungnya saat kebakaran terjadi, karyawan tengah istirahat.

Kejadian itu pertama kali diketahui oleh salah seorang personel satpam setempat yang lantas mencoba memadamkan api menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR). Namun, usaha itu tidak berhasil.

"Api semakin membesar karena yang terbakar sebagian besar memang material plastik yang mudah terbakar," katanya lagi.

Candra memastikan seluruh karyawan PT Dynaplast Plan 9 telah dievakuasi menuju tempat yang aman sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa. "Anggota juga sudah stand by melakukan pengamanan di sana karena kebetulan kita sedang melakukan pengamanan bola juga di stadion. Itu kan TKP-nya dekat sama stadion," ucap Candra.

Kasie Humas Polsek Cikarang Timur, Aiptu Iwan mengatakan, kebakaran itu menyebabkan asap tebal membumbung tinggi dan terlihat jelas hingga radius 10 kilometer.

"Berdasarkan keterangan saksi, kebakaran diduga dipicu hubungan arus pendek listrik di gudang bagian belakang pabrik. Karena banyak material berbahan plastik, api dengan mudah menjalar dan membakar pabrik, saat ini petugas pemadam sedang berupaya keras memadamkannya," kata Iwan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement