Jumat 28 Jun 2019 16:57 WIB

Alat Bantu Pernapasan Risma Segera Dilepas Total

Kesehatan organ Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berangsur pulih.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nur Aini
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini
Foto: Dok Pemkot Surabaya
Wali kota Surabaya Tri Rismaharini

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Utama RSUD dr Soetomo Joni Wahyuhadi mengungkapkan, saat ini Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sudah tidak menggunakan respirator atau alat yang digunakan untuk perlindungan pernapasan terhadap udara yang terkontaminasi. Meski demikian, sesekali Risma masih menggunakan alat bantu pernapasan.

"Sekarang sudah ndak pakai respirator, hanya support saja. Jadi, kalau ada kesulitan bernapas kita support. Tapi kalau endak ada kesulitan ya napas sendiri," ujar Joni ketika ditemui di RSUD dr. Soetomo Surabaya, Jumat (28/6).

Baca Juga

Joni melanjutkan, jika tidak ada masalah, pada Sabtu besok wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu perlu lagi menggunakan alat bantu pernapasan. Artinya, Risma sudah bisa bernapas dengan normal tanpa bantuan alat. Namun demikian, kata Joni, tim dokter masih akan memantau kondisi yang bersangkutan.

"Rencana kita dari tim medis merencanakan hari ini melakukan weaning. Insya Allah kalau semuanya baik, besok kita lepas alat bantu pernapasannya," ujar Joni.

Joni mengatakan, fungsi organ Risma juga terus membaik. Bahkan, paru-paru yang sempat bermasalah lantaran asmanya kambuh, semakin hari, semakin membaik. Tidak hanya paru-paru, kata Joni, berdasarkan pemeriksaan, kondisi darah sang wali kota pun menunjukkan perbaikan yang signifikan. Begitu pun fungsi organ yang lainnya seperti jantung yang juga terus membaik.

"Perkembangan beliau bagus sekali. Jadi fungsi-fungsi organnya cepat membaik. Paru-parunya yang kemarin sempat bermasalah, pelan-pelan sudah membaik," kata Joni.

Sebelumnya, kesehatan Risma menurun akibat kelelahan. Hal itu membuatnya dirujuk ke rumah sakit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement