Jumat 28 Jun 2019 13:22 WIB

Politikus Gerindra: Belum Ada Tawaran Gabung Koalisi Jokowi

Gerindra membenarkan ada pertemuan Prabowo dan Kepala BIN Budi Gunawan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
[Ilustrasi] Partai Gerindra
Foto: Antara/Izaac Mulyawan
[Ilustrasi] Partai Gerindra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Maher Algadri merespons adanya kabar yang menyebut bahwa Partai Gerindra telah menerima tawaran bergabung dengan kubu pemerintah. Ia menegaskan hingga saat ini, belum ada tawaran tersebut untuk Gerindra

"Enggak, enggak pernah ada," kata Maher kepada wartawan, Kamis (27/6) malam.

Baca Juga

Menurutnya kabar yang menyebut bahwa Partai Gerindra ditawari bergabung dengan pemerintah hanya kabar burung. Ia mengatakan Gerindra belum pernah menerima kehadiran pihak dari kubu pemerintah untuk membicarakan koalisi.

"Kalau itu penawaran benar kan resmi dari pihak kepada pihak," ujarnya.

Ia juga membantah ada kader  Gerindra yang bergerak sendiri untuk menerima tawaran itu. Sebaliknya, permintaan ajakan koalisi tersebut justru berasal dari kubu Jokowi.

"Yang mewakili katanya dari sebelah sana ingin berkoalisi. Dari mana? Kita nggak bisa nanggapi yang gitu dong. Kalau resmi itu surat dari Jokowi, itu baru benar," ujarnya.

Terkait kabar bahwa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pernah bertemu dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Maher membenarkannya. "Benar, nggak ada yang ditutupin kok," ujarnya.

Namun, ia membantah jika pertemuan tersebut adalah untuk membicarakan tawaran untuk bergabung dengan koalisi pemerintah. Menurutnya, pertemuan tersebut tidak ada kaitannya dengan urusan Jokowi dan Prabowo.

"Oh enggak, ada hal hal lain yang dia bicarakan. Ada hal yang dia, dari segi security kali, bukan urusan Pak Jokowi dengan Pak Prabowo," tuturnya.

photo
Infografis Gerindra-Jokowi

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement