REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Airlangga Hartarto dan Bambang Soesatyo masih menjadi dua nama yang paling santer disebut sebagai kandidat calon ketua umum Partai Golkar. Namun, Bambang Soesatyo menyebut masih banyak nama lain yang dianggap layak maju dalam kontestasi Partai Golkar.
"Masih banyak yang lain, dan saya kira saya hanya salah satunya. Banyak yang bagus-bagus Partai Golkar, makin banyak yang tampil mencalonkan diri, makin baik bagi Partai Golkar," kata Bambang saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Kamis (27/6).
Pria yang kerap disapa Bamsoet ini menyambut nama-nama elit Golkar, misalnya Ridwan Hisjam, Mahyudin, Indra Bambang Utoyo dan Aziz Syamsuddin. Menurut Bamsoet, orang-orang tersebut juga memiliki kapabilitas untuk memimpin partai Golkar.
"Kita mendorong mereka maju dan saya kira mereka ingin memperbaiki partai ini," kata Bamsoet.
Menurut Bamsoet, musyawarah nasional (munas) adalah kesempatan bagi partai untuk memperbaiki dan mengevaluasi kepengurusan yang lalu agar lebih baik di masa depan.
Bamsoet mengaku tak mengetahui apakah nama-nama yang ia sebutkan memang memiliki niatan untuk maju sebagai ketua umum. Kendati demikian, menurut dia, nama-nama tersebut adalah orang-orang yang memiliki semangat untuk memperbaiki partai.
Terkait keputusannya sendiri, Bamsoet menegaskan, keputusan bulat untuk maju dalam kontestasi calon ketua umum Golkar akan ia putuskan setelah pembacaan putusan MK.
"Sampai saat ini saya sudah menyampaikan bahwa saya menunggu hasil MK hari ini, kita lihat besok," kata dia.